Kamis, 15 April 2010

WALHI TUDING AKSI DEMO DEMI KEPENTINGAN ASING

Wahana Lingkungan Hidup – Walhi Kalbar, membantah tudingan pihak yang mengatasnamakan Forum Petani Sawit Kalbar, jika WALHI merupakan corong negara asing.
Karena mendukung aksi Greenpeace yang mengkampanyekan boikot terhadap produk CPO PT. Sinar Mas, di pasar Eropa. Menurutnya` justru pihak yang menentang aksi boikot, merupakan kelompok pesanan dan melindungi kepentingan negara asing.
Ditemui seusai menghadiri Pembukaan Musrenbang Provinsi Kalbar Tahun 2011 Kapuas Palace Rabu (14/04/10), Direktur Eksekutif Walhi Kalbar Hendi Chandra mengatakan, organisasi yang dipimpinnya lebih fokus pada isu lokal, terutama kerusakan lingkungan dan gejolak sosial.
Akibat ekspansi agresif perkebunan Kelapa sawit, yang membuka lahan tanpa memperhatikan satus Peruntukan lahan. Dirinya menyontohkan aktifitas 9 anak perusahaan PT. Sinar Mas di Taman Nasional Danau Sentarum – TNDS di Kabupaten Kapuas Hulu, yang telah merusak Daerah Aliran Sungai – DAS Kapuas.
Hendi Chandra mengakui adanya seruan boikot dari NGO Greenpeace terhadap produk CPO PT. Sinar Mas, yang berakhir dengan pemutusan kontrak dari konsumen utama Unilever.
Sebab` hasil tracking membuktikan jika ekspansi agresif PT. Sinar Mas telah merusak lahan gambut dan hutan tropis di Kalimantan, Sumatera dan Papua. Namun hal itu` bersifat kasuistik, dan hanya dilakukan pada PT. Sinar Mas, bukan untuk semua perusahaan perkebunan sawit nasional.
Selain itu` aksi boikot diarahkan pada perusahaan perkebunan sawit, yang didanai oleh Lembaga Keuangan di Amerika dan Eropa. Sehingga tidak memukul industri CPO nasional, dan tidak berpengaruh terhadap pangsa pasar CPO di pasaran dunia. Karena hingga saat ini, pasokan CPO asal Indonesia terus meningkat, dan menjadi pesaing utama negara Malaysia.

0 comments:

Posting Komentar