Penambahan daya listrik mulai dirasakan urgen, oleh pihak Universitas Tanjungpura – Untan Pontianak, setahun belakangan. Menyusul pembukaan beberapa Fakultas baru, yang diikuti penambahan sarana maupun ruang kegiatan perkuliahan. Terutama pasokan listrik pada kampus Fakultas MIPA, yang masing – masing program studi memiliki laboratorium tersendiri.
Ditemui wartawan seusai penandatanganan MOU Pengembangan Ketenagalistrikan antara Untan dan PT. PLN wilayah Kalbar Selasa (06/04/10), Rektor Untan Chairil Effendi menyebutkan, puluhan unit komputer di laboratorium Microfiching Fakultas MIPA belum dapat difungsikan, akibat pasokan listrik yang terbatas.
Padahal laboratorium tersebut dipergunakan untuk praktik mahasiswa, yang mengambil perkuliahan wajib sebagai syarat untuk menyandang gelar sarjana pendidikan.
Di bagian lain, kekurangan daya listrik telah menghambat pihak Universitas Tanjungpura, untuk melengkapi sarana maupun fasilitas pendidikan, seperti penambahan dan pemasangan jaringan komputer baru.
Ditemui wartawan seusai penandatanganan MOU Pengembangan Ketenagalistrikan antara Untan dan PT. PLN wilayah Kalbar Selasa (06/04/10), Rektor Untan Chairil Effendi menyebutkan, puluhan unit komputer di laboratorium Microfiching Fakultas MIPA belum dapat difungsikan, akibat pasokan listrik yang terbatas.
Padahal laboratorium tersebut dipergunakan untuk praktik mahasiswa, yang mengambil perkuliahan wajib sebagai syarat untuk menyandang gelar sarjana pendidikan.
Di bagian lain, kekurangan daya listrik telah menghambat pihak Universitas Tanjungpura, untuk melengkapi sarana maupun fasilitas pendidikan, seperti penambahan dan pemasangan jaringan komputer baru.
Dikonfirmasi` Manajer Umum PT. PLN wilayah Kalbar Widodo Budi Nugroho mengatakan, pihaknya siap memenuhi kebutuhan listrik di Untan. Dan dirinya telah menginstruksikan Kepala PLN Cabang Pontianak untuk memprioritaskan penambahan daya listrik, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan di perguruan tinggi tersebut.
Lebih lanjut` Widodo Budi Nugroho mengatakan PLN wilayah Kalbar dan Pihak Untan, telah menyepakati kerjasama di bidang pengembangan ketenagalistrikan di masa mendatang. Selain membantu pihak PLN melalui riset dan pengembangan keilmuwan, kerjasama ini juga membuka kesempatan bagi Untan untuk menggali dan mengoptimalkan pengembangan pendidikan.
Kenaikan TDL di luar domain PLN
Sementara itu` disinggung mengenai rencana Pemerintah untuk menaikkan tarif dasar listrik – TDL, bagi pelanggan rumah tangga sebesar 10% mulai Juli mendatang, ” Widodo enggan berkomentar.
Selain berada di luar domain pihak PLN, dirinya mengaku belum menerima secara resmi penjelasan dari direksi. kini kepastian dari rencana kenaikan, masih menungggu hasil pembahasan antara pemerintah dan DPR RI.
Meskipun demikian` Widodo mengatakan kenaikan tarif tentu telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk dampak sosial yang ditimbulkan. Di samping mendorong harga yang lebih ekonomis, kenaikan juga untuk menutupi pembengkakan anggaran subsidi, pasca kenaikan bahan bakar minyak – BBM.
Selain berada di luar domain pihak PLN, dirinya mengaku belum menerima secara resmi penjelasan dari direksi. kini kepastian dari rencana kenaikan, masih menungggu hasil pembahasan antara pemerintah dan DPR RI.
Meskipun demikian` Widodo mengatakan kenaikan tarif tentu telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk dampak sosial yang ditimbulkan. Di samping mendorong harga yang lebih ekonomis, kenaikan juga untuk menutupi pembengkakan anggaran subsidi, pasca kenaikan bahan bakar minyak – BBM.
0 comments:
Posting Komentar