Minggu, 07 Maret 2010

UPAYA ATASI KRISIS ENERGI LISTRIK DI KALBAR

PT. PLN Wilayah V Kalbar terus berupaya mememenuhi kebutuhhan energi listrik di daerah, dengan membeli pada sejumlah PLTD swasta maupun percepatan pembangunan mesin Pembangkit baru. Khusus untuk daerah pedalaman dan terpencil, direncanakan pembangunan 70 Pusat listrik PLTU tersebar. Dalam Pertemuan dengan Komisi C DPRD Provinsi Kalbar Kamis siang (04/03/2010), Manager Perencanaan PT. PLN Wilayah V Kalbar Sigit Prasetyo mengatakan, “pada tahap pertama penambahan daya difokuskan pada daerah Sanggau sebesar 2 x 7 MW, Sintang 3 x 7 MW, Nanga Pinoh 2 x 3 MW, Putussibau 2 x 4 MW dan Sukadana 2 x 10 MW. Sedangkan pada tahap kedua, penambahan daya melalui PLTD sewa di Kubu Raya sebesar 2 x 50 MW dan Singkawang sebesar 2 x 25 MW. Termasuk pembangunan PLTU Batu Bara oleh Perusahaan swasta di Kabupaten Pontianak sebesar 2 x 25 MW, dan di Kabupaten Ketapang yang masih dalam progres sebesar 2 x 7 MW.
Sementara itu` Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalbar Agus Amman Sudibyo mengatakan, “selain tetap melanjutkan program Pembangkit Listrik Tenaga Listrik – PLTS, upaya lain untuk mempercepat listrik masuk desa di wilayah pedalaman dan terpencil, “ Pemerintah Daerah tengah  menjajaki kemungkinan pembangunan Pembangkit listrik dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di daerah.  
Agus Amman Sudibyo menyebutkan berdasarkan data, tercatat jumlah Daftar Tunggu Pelanggan – DTP untuk PLTS di Kalbar, mencapai 27. 631 pemohon. Sedangkan yang dapat dipenuhi Pemerintah Daerah saat ini, baik melalui pendanaan APBN dan APBD baru berkisar 9. 200 unit, dan sisanya sebanyak 18. 101 unit diupayakan secara bertahap. Pada tahun 2010 ini, Pemerintah Daerah telah mengajukan pengadaan PLTS sebanyak 2. 000 unit melalui APBN, dan 280 unit dari APBD Kalbar.







0 comments:

Posting Komentar