Selasa, 30 Maret 2010

SINTANG MENJELANG PEMILUKADA MEI 2010

Menjelang pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Sintang 19 Mei 2010, tidak dapat dipungkiri telah memicu suhu politik kian memanas. Menyusul keputusan KPU Sintang yang menetapkan 4 pasangan calon yang maju pada pemilihan Bupati dan wakil bupati periode 2010 – 2015, yakni pasangan nomor urut 1. Yansen Akun Effendi – Antonius Situmorang, nomor urut 2. Milton Crosby – Ignatius Juan, nomor urut 3. Micael Abeng – Suryanto Tanjung dan nomor urut 4. Jarot Winarno - Kartius.

Meskipun hingga hingga saat ini situasi dan kondisi Kabupaten di timur Kalbar ini, tetap kondusif, namun persaingan memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati dapat berakhir dengan pertikaian. Dalam arahannya pada pembukaan Musrenbang di Gedung Pancasila Kabupaten Sintang Senin (29/03/10), gubernur Kalbar mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusifitas daerah, terutama para kandidat yang bakal bertarung pada ajang Pemilukada.

Dirinya meminta seluruh calon bupati dan wakil bupati untuk memainkan politik santun dan elegan, serta menjunjung tinggi sportivitas berpolitik. Meraih simpati publik untuk mendulang suara merupakan target semua pasangan calon, namun semua harus bersaing secara sehat dengan menggunakan strategi politik yang apik dan kampanye yang mendidik. Bukan menjatuhkan lawan dengan cara menyebarkan berbagai isu yang meresahkan, yang pada akhirnya menimbulkan kecurigaan di masyarakat. Semua yang terlibat dalam ajang pemilukada, harus mematuhi rambu – rambu dan berjalan di atas koridor yang telah ditentukan, tegas Cornelis.

Di bagian lain, Cornelis juga meminta seluruh jajaran PNS, untuk bersikap netral, dan tidak terlibat dalam politik praktis. Hak PNS telah diakomodir melalui kesempatan untuk memilih, namun tidak diperbolehkan untuk masuk dalam bagian atau kelompok yang mengusung salah satu pasangan.

Ditemui seusai pembukaan musrenbang, wakil Bupati Sintang Jarot Winarno mengaku telah mengalami serangan kampanye hitam, melalui SMS dan rumor yang beredar. Namun` dirinya telah menyakinkan seluruh pendukung untuk bersikap arif, menyikapi berbagai isu miring yang dilontarkan lawan – lawan politik. Dirinya menjamin seluruh komponen masyarakat yang mengusung untuk maju dalam ajang pemilukada, tidak terpancing dan bertindak di luar koridor. Jarot menjanjikan, bersama pasangannya bakal bermain secara santun, dan tidak melakukan hal – hal yang justru menurunkan popularitas dan merusak citra di masyarakat.

0 comments:

Posting Komentar