Penjelasan PT. PLN Wilayah V Kalbar bahwa kapasitas mesin Pembangkit listrik belum mampu mengimbangi jumlah pelanggan, dinilai kalangan legislatif belum menjawab persoalan pemadaman listrik. Sebab` realitas di lapangan menunjukkan PT. PLN masih terus melakukan pemasangan jaringan baru, baik untuk rumah tangga maupun sektor industri. Dalam Pertemuan dengan Dinas Pertambangan dan Energi serta 4 BUMN di Gedung DPRD Kamis siang (04/03/10), anggota Komisi C DPRD Provinsi Kalbar Syafrani mengatakan, “seharusnya PT. PLN tidak lagi menerima pelanggan baru, karena keterbatasan energi. Namun` mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan yang telah ada, dan mempercepat pembangunan mesin pembangkit listrik yang baru.
Menyikapi sorotan yang diarahkan, Manager Teknik PT. PLN Wilayah V Kalbar Sigit Prasetyo menjelaskan, jika pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini, karena adanya perawatan mesin pembangkit. Dirinya berjanji pertengahan bulan Mei 2010, pasokan listrik dari seluruh sistem koneksi kembali normal.
Di bagian lain` Sigit Prasetyo menyebutkan PT. PLN memiliki beberapa sistem kelistrikan, diantaranya sistem Ketapang, Sanggau, Sekadau dan Sintang, ”yang terhubung dengan transmisi 20 KVA. Kemudian satu sistem kelistrikan terinterkoneksi Khatulistiwa, yang menghubungkan sistem Pontianak, Singkawang dan Sambas, yang terhubung dengan transmisi 150 KVA. Pada tahun 2010 ini PT. PLN memperkuat daya listrik melalui PLTD sewa di sistem Sekadau dan PLTGB sewa di sistem Sintang. Begitu pula pada sistem Ketapang sebesar 3 MW, serta sistem Khatulistiwa sebesar 50 MW, keduanya melalui PLTD sewa.
0 comments:
Posting Komentar