Minggu, 14 Maret 2010

PERTAMINA SIAP HADAPI CAFTA

Menjelang berlakunya Perdagangan Bebas Asean – China (CAFTA), menuntut Pemerintah Provinsi Kalbar untuk terus berbenah. Begitu pula PT. Pertamina (Persero) wilayah Kalbar sebagai BUMN perminyakan, juga dituntut mempersiapkan diri menghadapi persaingan dan invasi perusahaan minyak asing, menyusul integrasi perekonomian sebagian negara Asia. Sejauh mana persiapan PT. Pertamina menyongsong CAFTA dipertanyakan anggota Komisi C DPRD Kalbar Setyo Novanto, dalam Rapat Kerja dengan 5 BUMN di gedung DPRD Senin (08/03/2010). Terutama strategi pemasaran yang diterapkan manajemen pertamina untuk meraih simpati konsumen lokal, ketika perusahaan minyak asing ikut meramaikan pasar BBM nasional. Diantaranya produk minyak Petronas asal negara malaysia, yang dari aspek kualitas jauh lebih baik dan pelayanan yang prima.
Menjawab hal itu` Sales Area Manager Retail PT. Pertamina Regional VI Kalbar Ibnu Chouldun mengatakan, “tidak gentar jika harus bersaing dengan produk negara luar, ketika kran impor CAFTA dibuka. Karena saat ini pun persaingan telah dimulai, khususnya pasar BBM industri, dengan 2 Perusahaan yakni PT. Aneka Kimia Raya – AKR dan PT. Petro Andalan Nusantara – PAN.  
Selanjutnya Ibnu Chouldun mengatakan, “ salah satu upaya yang telah dilakukan PT. Pertamina, yakni meningkatkan aspek pelayanan pada konsumen melalui program SPBU Pasti Pas. Sementara kedepan PT. Pertamina merencanakan pembangunan SPBU internasional di PPLB Entikong Kabupaten Sanggau, untuk menyaingi BBM produk Petronas asal Negara tetangga Malaysia.


0 comments:

Posting Komentar