Rendahnya kwalitas beras miskin – raskin yang didistribusikan Perum Bulog Divisi regional Kabar, pada sejumlah daerah kembali dipertanyakan kalangan legislatif. Selain banyaknya butiran beras yang patah, beras yang diterima Rumah Tangga Sasaran – RTS juga banyak yang berubah warna. Dalam Rapat kerja dengan 5 BUMN di gedung DPRD senin siang (08/03/2010), anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalbar Gusti Effendi menyebutkan, sebagian rts di Kabupaten Melawi, seringkali menerima raskin dalam keadaan rusak, tidak sesuai spesifikasi yang dikeluarkan pihak bulog. Dirinya meminta Perum Bulog segera menindaklanjuti temuan raskin yang rusak, sekaligus memastikan bahwa distribusi raskin mendatang memenuhi standar dan layak dikonsumsi.
Di tempat yang sama` Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Divisi regional VI Kalbar Edi suardi tidak menampik, adanya raskin yang sesuai standar diterima rts. Namun hal itu bukanlah suatu kesengajaan, sebab beras yang diterima Bulog serta yang didistribusikan telah melalui sortasi.
Lebih lanjut Edi Suardi meminta masyarakat, segera melaporkan adanya temuan raskin yang rusak ke pihak bulog, sehingga pihaknya dapat segera menarik dan menggantikan dengan beras yang lebih baik. Kendati sebelum masuk gudang, beras yang diterima dari mitra diperiksa terlebih dahulu, namun sampel 5 persen dari seluruh beras, memungkinkan beras di bawah standar diantara tumpukan ratusan karung, lolos dan didistribusikan.
0 comments:
Posting Komentar