Data yang dikeluarkan oleh Dinas Pendapatan Daerah - Dispenda Kalbar pada tahun lalu, menyebutkan kontribusi PT. Pelindo II Pontianak, bagi Pendapatan Asli Daerah – PAD hanya nol persen, “menjadi pertanyaan kalangan legislatif. Sebab` kegiatan dan usaha pada Pelabuhan Dwikora Pontianak dinilai cukup menguntungkan, menyusul tingginya intensitas pengguna jasa pelabuhan.
Untuk itu` anggota Komisi C DPRD Provinsi Kalbar Syarif Izhar Assyuri dalam Rapat Kerja dengan 5 BUMN di gedung DPRD Senin (08/03/2010), mendesak PT. Pelindo II Pontianak, mengeluarkan kebijakan khusus berupa kerjasama dengan Pemerintah Provinsi, dengan pembagian sekian persen dari keuntungan. Sebagai bentuk kepedulian BUMN ini dalam proses pembangunan daerah, menyusul rendahnya alokasi belanja pembangunan dalam APBD tahun anggaran 2010.
Menyikapi hal itu` Perwakilan PT. Pelindo II Pontianak Kiskan mengatakan, “ada ketentuan yang mengatur pembatasan kegiatan pada sektor tertentu, untuk dikelola oleh pihak Pemerintah Daerah maupun pihak ketiga lainnya.
Lebih lanjut` Kiskan mengakui jika kerjasama untuk meningkatkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah - PAD, memang masih terbatas pada Pemerintah Kota Pontianak, diantaranya pengelolaan lahan parkir dan jasa kebersihan. Namun` tidak menutup kemungkinan penarikan retribusi dapat dilakukan pada kegiatan dan usaha lain, melalui kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
0 comments:
Posting Komentar