Sabtu, 13 Maret 2010

ANTAR MAHASISWA BENTROK. WARTAWAN DISANDERA

Bentrokan antar mahasiswa Fakultas Feknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik - FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak, kembali terjadi. Jum`at sore (12/03/2010), sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik menyerang dan melakukan pengrusakan, terhadap pos jaga pintu masuk Kampus FISIP.
Selain itu` puluhan mahasiswa teknik tersebut, juga melontarkan bom molotof ke gedung Kesenian FISIP, hingga musnah dilalap api. Bahkan` tindakan brutal mahasiswa Teknik juga diarahkan pada dua wartawan yang tengah meliput kejadian, yakni Arif Nugroho dari media cetak Metro Pontianak dan Faisal Abu Bakar Stringer Metro TV Pontianak.
Keduanya menjadi sasaran amukan mahasiswa fakultas Teknik, karena menolak diliput wartawan ketika melakukan aksi penyerangan ke Kampus FISIP. Salah seorang wartawan yang menjadi korban keganasan Mahasiswa Teknik Faisal Abu Bakar menuturkan, “ bukan hanya menerima pukulan, namun juga diseret dan sempat disandera para mahasiswa Fakultas Teknik. Ironisnya pemukulan ini terjadi di depan mata aparat kepolisian.
Di bagian lain` Tindakan cepat langsung dilakukan aparat kepolisian dari Poltabes Pontianak dan Polda Kalbar, agar tawuran tidak meluas, dengan memblokade kedua Fakultas. Bahkan Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Erwin TP Lumban Tobing juga turun ke lokasi kejadian, untuk menenangkan kedua kubu mahasiswa yang bertikai agar tidak saling serang.
Namun` mahasiwa FISIP yang marah karena kampusnya telah dirusak, tidak dapat menerima begitu saja dan memperlihatkan sinyal ingin menuntut balas. Akibatnya situasi kompleks Universitas Tanjungpura mulai sore hingga malam tampak tegang, dan suasana semakin memanas karena kedua kubu mahasiswa juga siap melakukan konfrontasi fisik.Bahkan` pukul 02. 00 dini hari tadi, suasana sempat mencekam` ketika ratusan mahasiswa FISIP keluar kampus dan mencoba menerobos blokade petugas.
Namun kesigapan aparat kepolisian dari satuan Brimob dan Dalmas, berhasil mengeliminir situasi dan menggiring para mahasiswa FISIP kembali memasuki kampus. Disamping mengamankan seorang mahasiswa, aparat juga berhasil menyita 6 buah bom molotof dan belasan pentungan dari para mahasiswa FISIP.
Meskipun untuk sementara tawuran antar dua kubu mahasiswa yang berseteru, dapat dihindarkan. Namun` untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, ratusan aparat kepolisian masih berjaga - jaga di depan kedua fakultas.
Sementara itu` kapolda kalbar menyesalkan terjadinya aksi anarkis di universitas tanjungpura pontianak, yang berakhir dengan pembakaran salah satu gedung di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. Seharusnya kampus menjadi tempat untuk mencetak ilmuwan dan gudang para intelektual, bukan identik dengan kekerasan dan menjadi sarangnya para preman.
Ditemui seusai menjenguk salah satu wartawan korban penganiayaan mahasiswa fakultas teknik di rs santo antonius tadi malam, kapolda kalbar berjanji menindaklajuti aksi kekerasan, yang telah merusak citra universitas tanjungpura dan juga mencoreng dunia perguruan tinggi di kalbar ini.
Lebih lanjut` kapolda kalbar menyebutkan sekitar 250 personil aparat poltabes yang dibantu satu peleton brimob dan dalmas samapta kalbar diturunkan ke lokasi kampus untan, untuk menjaga agar tidak terjadi tawuran susulan.Dirinya meminta kedua kubu mahasiswa yang bertikai dapat menahan diri, dan tidak menyelesaikan persoalan dengan tindakan kekerasan.
Sementara itu` arif nugroho wartawan metro pontianak yang menjadi korban pemukulan, saat ini masih terbaring lemah dan mendapat perawatan khusus rumah sakit santo antonius pontianak. Begitu pula stringer metro tv faisal abu bakar, kendati tidak dirawat inap, tetap harus menjalani perawatan medis dikdokkes pontianak.

2 comments:

  1. tak disangka ada mahasiswa yang macam tu tabiatnya.. gak malu kali sama almamater... eh pake nyadera wartawan...sok benar ....tu mahasiswa mending suruh pake seragam merah putih aja.... biar belajar lagi PMP ato PPKN...mendingh rusuh soal centry...malu akuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu

    BalasHapus
  2. itu lah bro, kondisi terakhir dunia kampus kita di Kalbar .............

    BalasHapus