Senin, 22 Februari 2010

PROGRAM MCC BUKAN KEPENTINGAN OBAMA

Pihak Millenium Challenge Corporation – MCC membantah sosialisasi yang digelar di sejumlah Provinsi, merupakan upaya Pemerintah Pusat mencari perhatian dari Negara Amerika Serikat. Kendati tidak dapat dipungkiri Organisasi Non Pemerintah – NGO, yang diketuai Menteri Luar Negeri Hillary Clinton ini, idealnya rampung sebelum kedatangan Presiden Amerika serikat Barak Obama April mendatang, “namun` bukan berarti Pemerintah Pusat sekedar memenuhi persyaratan. Ditemui seusai memberikan paparan dalam Konsultasi Publik Penyerapan dan Pengembangan program MCC di Aula Asrama Haji Pontianak Senin siang (22/02/10), perwakilan dari Kementerian Keuangan M. Cholifihani menyebutkan, “ pengajuan proposal bantuan dana hibah paling lambat diserahkan 22 Maret mendatang. Proposal dapat diajukan oleh Institusi Pemerintah, organisasi maupun lembaga kemasyarakatan, namun harus terkoordinasi secara sinergis dengan program masing – masing Pemerintah Provinsi.  
Sementara itu` menyangkut singkatnya waktu yang diberikan MCC bagi pengajuan proposal bantuan, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional – Bappenas Provinsi Kalbar, Fathan A. Rasyid bukan suatu masalah. Dirinya optimis dengan koordinasi yang sinergis antara Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota, serta lembaga kemasyarakatan lainnya, segala persyaratan dapat terpenuhi dalam waktu sekitar 1 bulan.  
Di bagian lain` perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional - Bappenas Leonard Sambodo menyebutkan, bantuan hibah diberikan secara periodik oleh MCC selama lima tahun, untuk mengentaskan persoalan kemiskinan di sejumlah negara berkembang. Pada tahun ini` MCC menyalurkan bantuan sebesar 1 Trilyun rupiah, bagi 8 provinsi dengan nilai bervariasi, tergantung hasil verifikasi akhir Tim pengarah.

0 comments:

Posting Komentar