Sabtu, 23 Januari 2010

SEKOLAH BERSTANDAR DI KALBAR MASIH MINIM

Meskipun anggaran pada tahun 2010, masih menunggu rampungnya pembahasan APBD antara pihak legislatif dan eksekutif, “ namun Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Kalbar telah memulai rangkaian kegiatan sesuai Rencana Strategis Pendidikan. Terutama mendorong setiap lembaga sekolah negeri meningkatkan mutu, melalui pembenahan sistem pendidikan masing – masing sesuai standar. Diantaranya memacu peningkatan Angka Partisipasi Kasar – APK dan Angka Partispasi Murni – APM, untuk memenuhi kualifikasi Sekolah Standar Nasional – SSN atau Sekolah Mandiri. Ditemui wartawan Jum`at siang` (22/01/2010)` Kepala Bidang TK, SD dan PLB Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Kalbar Aloysius Mering mengatakan, “sekolah memiliki sertifikasi SSN, merupakan syarat  utama untuk memenuhi ketentuan Rintisan Sekolah Berstandar  Internasional – RSBI. Idealnya di setiap Kabupaten Kota minimal memiliki satu sekolah berstandar RSBI, di semua jenjang pendidikan.  Namun` terbatasnya SDM tenaga pengajar dan dukungan fasilitas pendidikan sebagian besar sekolah di Kalbar, maka Dinas Pendidikan Nasional belum berani memasang target.
Aloysius Mering menyebutkan, “saat ini di Kalbar baru terdapat 43 sekolah berstatus SSN, terbatas pada jenjang SD dan SLTP. Sedangkan berstandar RSBI, baru berdiri 4 sekolah yakni di Kota Pontianak, Singkawang dan Kabupaten Sambas. Untuk mendapat sertifikasi status RSBI di jenjang SD DAN SLTP` maka sekolah bersangkutan harus memiliki 4 mata pelajaran wajib, yang diajarkan menggunakan 2 bahasa atau bilingual, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Masing – masing IPA, IPS, Matematika dan Bahasa Inggris. Sementara untuk jenjang SLTA` maka khusus mata pelajaran IPA ditambah 1 mata pelajaran sesuai jurusan masing – masing, Fisika, Kimia atau Matematika “sehinga menjadi 5 mata pelajaran wajib. Sementara untuk tenaga guru di Kalbar` Aloysius Mering menyebutkan, " dari total 58 ribu guru di semua jenjang pendidikan, sebanyak 12 ribu diantaranya masih menyandang status kualifikasi SLTA. 

0 comments:

Posting Komentar