Selasa, 08 Desember 2009

KEHILANGAN PERABOTAN MENCAPAI RATUSAN JUTA


Menindak lanjuti temuan Inspektorat Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu, yang menyebutkan puluhan asset milik daerah, di rumah jabatan Ketua DPRD Kalbar “di Jalan Sutan Syahrir Pontianak“ dinyatakan hilang. “Segera disikapi pihak Sekretariat DPRD Kalbar, dengan menyurati mantan Ketua DPRD Kalbar periode 2004 – 2009 Zulfadhli untuk mengklarifikasi hal tersebut. Ditemui seusai ramah tamah dengan Pimpinan Definitif DPRD Kalbar Selasa siang (08/12/2009)“ Sekretaris DPRD Kalbar Bambang Surahman mengatakan’ surat pertama telah dilayangkan Oktober lalu, namun` Zulfadli yang kini duduk di DPR RI belum memberikan jawaban. Dan jika sampai tiga kali disurati, belum juga ada tanggapan, maka persoalan ini diserahkan langsung ke Sekretaris Daerah Kalbar.
Sedangkan Ketua DPRD provinsi Kalbar definitif Minsen SH. Enggan mengomentari hal tersebut. Selain sudah ditangani Sekretariat DPRD, dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti nama dan jenis barang yang hilang, karena belum menerima Daftar Inventaris Barang di Rumah Jabatan Ketua DPRD.
Berdasarkan temuan Inspektorat Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu, tercatat 35 barang dan jenis asset milik daerah “yang hilang di rumah jabatan ketua DPRD Kalbar. Diantaranya sepasang kursi di ruangan tamu, 3 lembar permadani, 1 buah lemari, 1 unit pendingin ruangan, serta berbagai peralatan dapur termasuk 1 unit kulkas. Total kerugian atas kehilangan asset “ditaksir mencapai 459 juta rupiah.

Laporkan Ke Aparat Kepolisian
Sementara itu` angota DPRD Kalbar “Zulkarnain Siregar mendesak` pihak Sekretariat DPRD” sebagai penanggungjawab seluruh inventaris asset kelembagaan, menindak lanjuti hasil temuan Inspektorat Provinsi. Bukan sekedar menyurati saja, namun melaporkan kasus yang merugikan negara sebesar 400 juta rupiah ini” kepada aparat kepolisian.
Zulkarnain Siregar mengatakan “penanganan kasus ini harus tuntas hingga ke lembaga peradilan, agar menimbulkan efek jera. Bukan saja bagi Ketua DPRD, namun juga para pegawai yang ditugaskan untuk menjaga dan merawat rumah jabatan. Sebab, tidak menutup kemungkinan, ketika ditinggalkan pejabat bersangkutan “kondisi rumah beserta isinya lengkap, namun ada oknum tertentu yang sengaja mengambil atau memindahkan tanpa sepengetahuan pihak sekretariat.








0 comments:

Posting Komentar