Minggu, 04 Oktober 2009

PRIORITAS BAGI PRODUK BERAS LOKAL

Gebrakan pemerintah kabupaten Kubu Raya yang menerapkan pembelian beras produksi lokal bagi para PNS, merupakan strategi jitu untuk mendongkrak kesejahteraan para keluarga petani. Terciptanya pangsa pasar dengan konsumen yang tetap serta adanya jaminan harga beras yang stabil, secara otomatis memicu gairah para petani lokal untuk meningkatkan produktifitas, baik dari segi kwantitas maupun kwalitas beras tersebut. Ditemui seusai menghadiri menghadiri acara Syukuran kemenangan SBY – Budiono di Kapuas Palace Hotel Minggu siang (04/10/2009)` bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan` kebijakan tersebut adalah langkah terobosan yang diambil pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Sebab selama ini, beras produksi petani lokal kalah bersaing di pasaran, dengan beredarnya beras impor serta perdagangan antar pulau (PAP). Apalagi jika bertepatan musim panen, dimana beras impor asal Thailand, Vietnam maupun pulau Jawa yang membanjiri pasaran, mengakibatkan nilai jual harga beras lokal semakin terpuruk.
Muda Mahendrawan menyebutkan pada tahap awal`, kebijakan ini bakal diujicoba dahulu selama 3 bulan, dan mulai dipraktekkan bulan depan. Dengan sasaran para PNS di lingkungan kantor bupati, dan kemudian dilanjutkan di instansi pemerintahan lainnya. Jika program ini berjalan seperti yang direncanakan, baru kemudian diterapkan secara permanen bagi seluruh PNS di kabupaten Kubu Raya tahun 2010 mendatang. Di sisi lain` Muda Mahendrawan mengatakan pemerintah daerah terus berupaya membangun Kubu Raya sebagai salah satu sentra produksi beras di Kalbar. Dengan memperluas lahan pertanian, melalui percetakan areal persawahan baru, termasuk di lahan basah. Namun` langkah ini tentunya memperhatikan aspek tata ruang wilayah, agar tidak terjadi pengalihan fungsi lahan secara tidak terkendali.



0 comments:

Posting Komentar