Kamis, 03 September 2009

PINJAMAN LN UNTUK JEMBATAN TAYAN

Upaya pemerintah pusat mencari sumber dana untuk pembangunan proyek jembatan Tayan di kabupaten sanggau, melalui bantuan luar negeri` kini mulai memasuki titik terang. Menyusul kesanggupan negara China` untuk memberikan pinjaman lunak, bagi pengerjaan fisik jembatan sepanjang 1. 400 meter, yang melintasi sungai kapuas ini. Bahkan` proses kerjasama kedua negara telah dibahas di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional – Bappenas, dan kini tengah dibicarakan di tingkat menteri terkait. Hal itu diungkapkan menteri Pekerjaan Umum – PU Joko Kirmanto dalam jumpa pers di Pendopo Gubernur Kalbar Kamis malam (03/09/2009). Menurutnya rencana kerjasama dengan negara tirai bambu ini, tengah memasuki tahap administrasi, dan diperkirakan perjanjian kerjasama atau MOU dapat ditandatangani dalam waktu dekat. Terkait jumlah pinjaman dan jangka waktu pengembalian, dirinya enggan menyebutkan. Namun Joko Kirmanto mengakui jumlahnya sangat besar, karena mencakup pembiayaan konstruksi 2 jembatan, serta jalan penghubung antara kedua jembatan yang membelah pulau Tayan.
Joko Kirmanto mengakui pembangunan jembatan Tayan, merupakan proyek prestisius dari Direktorat Jendral Binamarga Departemen PU. Sekaligus prioritas pemerintah pusat, untuk memicu pertumbuhan sektor perekonomian di kawasan Kalimantan. Disamping` menjadi penghubung jalan poros selatan Kalimantan dan membuka keterisolasian wilayah di belahan timur Kalbar. Jembatan terpanjang kedua setelah jembatan Suramadu yang menghubungkan pulau Jawa - Madura ini, juga bagian dari sistem transportasi nasional. Bukan saja itu` jembatan Tayan bakal terintegrasi dengan proyek lingkar selatan Kalimantan yang nantinya menghubungkan 3 negara di pulau Kalimantan, yakni Indonesia – Malaysia dan Brunei Darussalam.



0 comments:

Posting Komentar