Jumat, 04 September 2009

JALAN POROS TENGAH BUKAN PRIORITAS PERBAIKAN

Kerusakan jalan Bodok - Sanggau yang sudah begitu parah, dimana badan jalan banyak terdapat lubang berdiameter besar, yang sangat membahayakan para pengguna jalan. Tampaknya masih membutuhkan waktu lama untuk diperbaiki. Kendati tahun ini` pemerintah provinsi Kalbar, menerima kucuran dana sebesar 5 milyar rupiah lebih dari departemen Pekerjaan Umum, melalui APBN. Namun jalan poros tengah sepanjang 25 kilometer ini, ternyata belum termasuk ruas jalan yang mendapat prioritas untuk perbaikan. Pasalnya` penambahan dan perawatan jalan untuk tahun 2009, masih difokuskan pemerintah Kalbar, pada ruas jalan Sanggau – Sekadau. Ditemui Jum`at siang (04/09/2009)` Kepala Dinas PU Kalbar Jakius Sinyor membantah` jika jalan yang menghubungkan kecamatan Parindu – Sanggau Kapuas tersebut diabaikan. Pemerintah provinsi tetap berupaya untuk memperbaiki kondisi jalan, yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di belahan timur Kalbar ini.
Terkait kerusakan jalan`setelah diperbaiki, kepala dinas Pekerjaaan Umum – PU Kalbar Jakius Sinyor juga menampik, jika pengerjaanya tidak memenuhi standar ketahanan, dari segi konstruksi jalan. Disinggung mengenai dana stimulus dari pemerintah pusat senilai 25 milyar rupiah, yang batal dipergunakan untuk memperbaiki jalan nasional Bodok – Sekadau. Dirinya mengakui`pemerintah provinsi tidak memprediksi sebelumnya` jika terjadi perubahan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Sehingga dinas PU Kalbar` terpaksa mengalihkan anggaran tersebut untuk memperbaiki ruas jalan Anjungan – Karangan, yang secara kebetulan dalam kondisi rusak berat. Namun` Jakius Sinyor membantah anggapan sebagian kalangan, bahwa pemerintah provinsi tidak profesional mengelola daerah ini.

0 comments:

Posting Komentar