Kamis, 02 April 2009

MASYARAKAT TUNTUT PERBAIKAN JALAN PROVINSI

Kunjungan kerja gubernur Kalbar Cornelis MH. di desa Balai Gemuruh kecamatan Subah kabupaten Sambas Selasa (30/03/2009), diwarnai tuntutan warga terkait perbaikan infrastruktur jalan yang rusak parah. Ribuan warga yang memadati lokasi pertemuan, mengeluhkan kondisi jalan provinsi yang berlubang dan digenangi air ketika turun hujan.
Hal ini telah menghambat arus lalu-lintas barang maupun orang yang melewati jalan tersebut. Padahal jalan yang menghubungkan Sambas -Bengkayang ini, merupakan urat nadi sektor perekonomian masyarakat kedua daerah.
Menyikapi tuntutan warga, cornelis mengakui tanggungjawab perawatan dan perbaikan jalan tersebut, memang kewenangan Pemerintah provinsi. Namun dirinya meminta maaf` jika keinginan itu belum dapat terealisasi pada Tahun Anggaran 2009. Ia meminta masyarakat bersabar, dan dirinya berjanji proyek perbaikan jalan diusulkan masuk pada APBD Kalbar 2010 mendatang. 
Cornelis mengatakan sambil menunggu perbaikan jalan yang diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 10 milyar rupiah ini. Masyarakat di kedua daerah dapat memaksimalkan jalan alternatif yang telah ada. Ia juga meminta masyarakat tidak memaksakan mengangkut barang dengan melebihi kapasitas kendaraan, apalagi di musim penghujan. Selain berisiko juga semakin memperparah kerusakan badan jalan.
Cornelis juga mengakui disamping minimya alokasi angaran, faktor lain yang menyebabkan sulitnya perawatan dan penambahan ruas jalan di kalbar. Yakni struktur tanah yang labil, dimana untuk biaya perawatan jalan 1 kilometer saja, pemerintah harus mengeluarkan dana sebesar 300 juta rupiah. Kondisi ini diperparah lagi dengan konstruksi awal pembangunan jalan, yang tidak sesuai dengan karakter tanah sehingga mudah rusak.

0 comments:

Posting Komentar