Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto menyatakan fokus pada pengamanan di wilayah perbatasan Kalbar Indonesia – Serawak Malaysia. Sebab, wilayah perbatasan Kalbar sangat rawan dengan berbagai aksi penyelundupan, baik orang maupun barang.
“Apalagi perbatasan juga menjadi pintu masuk penyelundupan narkotika, “ ujar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto saat ditemui usai Sertijab Kapolda Kalbar dari Kapolda lama Irjend. Pol Unggung Cahyono di Mapolda Kalbar Sabtu (01/12/12) siang.
Tugas bahkan akan mengambil tindakan tegas terhadap semua pelanggaran atau tindakan ilegal di wilayah perbatasan kedua negara, termasuk oknum aparat yang membacking tindakan ilegal.
Dikatakannya, saat ini Polda Kalbar telah memperluas dan memperkuat pengamaan di wilayah perbatasan, seperti menambah jumlah personil di beberapa titik yang dianggap rawan, yakni di Kabupaten Sambas, Bengkayang dan Sanggau.
“Agar pengamanan dapat efektif, saya akan menambah personil di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu, sehingga 5 Kabupaten yang berada di perbatasan dapat tertutup, “tambahnya.
Tugas juga akan tetap melanjutkan program Kapolda Kalbar sebelumnya, terutama memprioritaskan penanganan berbagai kasus hukum yang belum sempat dituntaskan.
“Termasuk apa yang dilakukan Kapolda lama saat baru dilantik sebagai Kapolda Kalbar tahun lalu, yakni melakukan silaturrahmi dengan jajaran Forkompinda dan tokoh masyarakat.
Sementara itu, mantan Kapolda Kalbar Irjend. Pol Unggung Cahyono telah menyampaikan pada Kapolda yang baru serta seluruh aparat kepolisian, hendaknya dalam menjalankan tugas tetap menjalin hubungan dengan masyarakat, terutama tokoh agama dan tokoh adat.
Sebab, dirinya merasakan betul manfaat memiliki kedekatan dengan masyarakat, karena turut membantu terciptanya Kalbar yang aman dan damai selama memimpin Polda Kalbar.
0 comments:
Posting Komentar