Sabtu, 16 Juni 2012

PKR KEMBALI MENCUAT DI PILGUB KALBAR

Setiap kali berlangsung momen politik baik itu Pemilu Legislatif maupun Pemilukada, selalu memunculkan isu yang menjadi polemik, tanpa terkecuali dalam Pemilu Gubernur dan Wakil gubernur Kalbar tahun 2012. Salah satu isu yang muncul adalah pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR). 

Ditemui Selasa (12/06/12), anggota DPRD Kalbar asal Dapil Sintang Melawi, Inosensius mengakui isu PKR cukup menjual dalam Pemilukada Kalbar. Namun, masyarakat harus jeli melihat siapa sebenarnya yang konsisten dalam memperjuangkan PKR sejak pertama kali dicetuskan tahun 2006 silam. 

PKR adalah persoalan lama yang kembali mencuat setelah sempat menghilang beberapa bulan terakhir. Targetnya jelas memojokkan posisi gubernur saat ini, Cornelis, yang sempat dituding menghambat terbentuknya PKR. Di sisi lain, Cornelis adalah satu kandidat gubernur yang maju dalam Pemilukada Kalbar. 

Oleh karena itu, masyarakat harus dapat memilih dan memilah mana yang memang konsisten berjuang dan mana yang hanya memanfaatkan momentum Pemilukada untuk kepentingan politik sesaat. 

Mengenai komitmen DPRD Kalbar dalam masalah PKR, legislator asal Partai Golkar ini menyatakan, bahwa Bamus telah menjadwalkan Sidang tanggal 20 Juni 2012 dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap 3 Pansus, yang salah satunya yakni adalah Pansus PKR. 

Pembentukan Pansus PKR merupakan bukti komitmen DPRD dalam mendukung pembentukan daerah otonom baru di belahan timur Kalbar, meliputi Kabupaten Sanggau, Sintang, Melawi, Sekadau dan Kapuas Hulu. Pansus nantinya akan mempelajari secara mendalam faktror penyebab lambannya realisasi PKR, berkoordinasi dengan 5 Kabupaten pendukung serta Koordinator pembentukan PKR. Hasilnya akan tertuang melalui beberapa pointer rekomendasi sesuai kewenangan DPRD. 

Terkait lambannya DPRD mengeluarkan rekomendasi, Inosensius beralasan karena kalangan dewan tidak mengetahui jika surat berisi permintaan rekomendasi telah dilayangkan ke DPRD oleh Bupati Sintang Milton Crosby selaku Koordinator PKR.

0 comments:

Posting Komentar