Rabu, 06 Juni 2012

PPP TIDAK INGIN SALAH USUNG CAGUB DAN WAGUB KALBAR

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga saat ini masih belum menetapkan arah politik, terkait Pemilukada Kalbar. Apakah partai berlambang Ka`bah ini mengarah pada salah satu dari 3 pasangan calon yang sudah pasti bakal maju, atau justru membentuk koalisi baru mengusung pasangan calon lain, masih menjadi pertanyaan.

Informasi yang beredar PPP bakal membentuk koalisi dengan Partai Hanura, PBB untuk mengusung Mayjend TNI Armyn Ali Anyang sebagai calon Gubernur Kalbar. Dikonfirmasi Rabu (06/06/12), Sekretaris DPW PPP Kalbar, Retno Pramudya mengatakan, semua masih dalam proses, sesuai mekanisme yang diatur dalam partai terkait sikap dalam Pemilukada.

Saat ini PPP masih menunggu hasil survei ketiga yang berakhir Kamis besok. Hasil survei tersebut menjadi bahan dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) untuk mengusulkan ke DPP figur yang layak memimpin Kalbar periode 5 tahun kedepan. Selanjutnya DPP yang memutuskan dan menetapkan dengan berbagai pertimbangan, tentunya dengan memperhatikan dinamika yang berkembang di masyarakat.

"Pilihan PPP mungkin saja jatuh pada pasangan Tambul Husen – Barnabas Simin, mungkin juga pada Morkes Effendi – Burhanuddin A. Rasyid bahkan mungkin mengusung Manyjend TNI. Armyn Alianyang," ujar Retno.

Dirinya mengakui PPP memang lebih lambat dari parpol lain dalam menentukan sikap terkait Pemilukada Kalbar, namun hal itu lebih dikarenakan faktor kehati-hatian.

Retno menegaskan bahwa PPP tidak ingin salah dalam mengambil keputusan, karena salah dalam bersikap bukan hanya merugikan partai namun juga masyarakat banyak. “Oleh karena itu pasangan calon yang nanti diusung PPP merupakan figur yang berkualitas dan memiliki komitmen untuk membangun Kalbar menjadi lebih baik,” pungkasnya.  

0 comments:

Posting Komentar