Teka teki siapa yang diusung Partai Demokrat untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Kalbar tahun 2012 sepertinya bakal terjawab. Menyusul hasil akhir rapat Majelis Tinggi Partai 29 Mei 2012 yang memutuskan untuk mengusung pasangan incumbent Cornelis – Christiandy Sandjaya sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Keputusan ini sekaligus mengawali koalisi Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan dalam Pemilihan Gubernur Kalbar.
Ditemui Rabu (30/05/12), Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar, Bobby Chrisnawan mengatakan, meskipun telah diputuskan, namun SK penetapan masih menunggu rapat pleno di tingkat DDP.
Dari dua nama yang diusulkan sebagai calon gubernur yakni Cornelis dan Milton Crosby, ternyata Majelis Tinggi memilih Cornelis yang juga Ketua DPD PDI P Kalbar. Sedangkan dari 3 calon wakil gubernur yang diusulkan, yakni Suryadman Gidot, Paryadi dan Christiandy Sandjaya, ternyata pilihan jatuh pada sosok Christiandy.
Menurut Bobby, keputusan untuk mengusung duet Cornelis – Christiandy mengacu beberapa hal, antara lain hasil survei menunjukkan tingkat elektibilitas tertinggi serta harus menjaga dan mengamankan Pemerintahan SBY dan Budiono. Kemudian jika calon gubernur bukan berasal dari partai Demokrat, maka wakilnya harus kader Demokrat.
Bobby menegaskan, bahwa keputusan Majelis Tinggi partai tidak menjadikan suatu perpecahan di tubuh partai Demokrat, terutama dari mereka yang mencalonkan diri namun tidak terpilih. Bahkan, Ketua DPD Partai Demokrat, Suryadman Gidot setelah menerima keputusan Majelis Tinggi partai langsung mengadakan rapat internal, dan hasilnya tetap solid untuk memenangkan duet Cornelis – Christiandy Sandjaya.
Terkait kemungkinan ada kader Demokrat yang dicalonkan partai lain untuk maju dalam Pemilihan Gubernur, Bobby mengatakan hal itu sah – sah saja dan bukan suatu masalah. Namun, harus diingat oleh semua kader partai, bahwa keputusan Majelis Tinggi merupakan suatu amanat yang harus dilaksanakan semua anggota dengan penuh tanggungjawab.
0 comments:
Posting Komentar