Kamis, 09 Februari 2012

WAGUB : INDIKASI PUNGLI TELAH DILAPORKAN

Wagub Kalbar Christiandy Sandjaya meminta masyarakat tidak langsung mempercayai isu, terkait praktik pungli/pungutan liar cap Pasport oleh oknum petugas imigrasi di PLB Entikong Kabupaten Sanggau. Sebaiknya hal itu ditanyakan langsung ke instansi terkait, agar diketahui kebenarannya.
Hal itu diungkapkan Christiandy seusai Sidang Paripurna di DPRD Kalbar Senin (30/01/12). Namun, pemerintah provinsi telah mengontak pimpinan instansi terkait, agar segera merespon dengan memeriksa langsung ke lapangan.
Ia berharap bahwa hal itu hanyalah sebatas isu, karena sangat merugikan daerah jika sampai terjadi praktik pungli. Apalagi korbannya adalah wisatawan asal Malaysia, yang menjadi salah satu target pemerintah melalui kampanye kepariwisataan lokal.
Tapi Christiandy mengakui, bahwa isu pungli bukan hanya di momen Imlek, bahkan dalam Lomba Sumpit Internasional di Singkawang 2011 lalu juga telah beredar.
Sebelumnya Walikota Singkawang Hasan Karman mengecam pungli terhadap wisatawan asal Malaysia oleh oknum imigrasi di PLB Entikong. Wisatawan tersebut dimintai bayaran untuk cap paspor, ketika ingin berkunjung ke Singkawang untuk menyaksikan perayaan tahun baru Imlek 2.563.
Bahkan, terindikasi oknum petugas lainnya juga memanfaatkan momen Imlek untuk melakukan hal serupa. Hasan Karman langsung mengontak Kementrian Pariwisata, agar persoalan ini ditindaklanjuti di tingkat pusat. Sebab, jika praktik pungli terus berlangsung, berdampak terhadap kunjungan wisatawan untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh tangal 6 Februari 2012.
Selain itu, sangat merugikan kepariwisataan daerah, yang justru tengah gencar mempromosikan sektor pariwisata, khususnya wisata budaya di Kota yang berjuluk 1.000 kelenteng ini.

0 comments:

Posting Komentar