Sabtu, 24 Desember 2011

TERTIB LALU LINTAS BUTUH DUKUNGAN INFRASTRUKTUR

Polda Kalbar terus berupaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, dengan mengencarkan sosialisasi UU lalu lintas, terutama di kalangan pelajar. Sebab, 44 % korban laka lantas dari 1.090 kasus yang tercatat sejak Januari – November 2011, berasal dari kalangan pelajar. 
Dalam Dialog Interaktif di RRI Pontianak Selasa (06/12/11), Wadir Lantas Polda Kalbar AKBP Badya Wijaya mengatakan, Operasi Zebra Kapuas 2011 yang berlangsung selama 14 hari (28/11/11 s/d 11/12/11), merupakan upaya untuk menurunkan angka laka lantas secara kuantitas dan kualitas serta mencegah terjadinya pelanggaran jalan raya. Di samping itu juga bagian dari program untuk membudayakan tertib dalam berlalu lintas, khususnya bagi para penguna jalan. Kendati demikian, menurut Badya, berbicara tentang disiplin dalam berlalu lintas, bukan hanya menyangkut perilaku masyarakat, tetapi juga infrastruktur. 
Masyarakat tidak dapat dipaksa untuk mengikuti aturan agar disiplin, jika tidak didukung dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Dirinya menyontohkan tingginya pertumbuhan angka kendaraan bermotor, khususnya roda dua, seharusnya disikapi oleh semua Pemerintah Daerah dengan meningkatkan ketersediaan jalan yang memadai.

0 comments:

Posting Komentar