Senin, 18 April 2011

CPNS KUBU RAYA TUNTUT MEN PAN ABAIKAN REKOMENDASI BKN

Ratusan CPNS Kabupaten Kubu Raya yang telah dinyatakan lulus Senin pagi (18/04/11), mendatangi Kantor Bupati setempat di Jalan Ahmad Yani II Sungai Raya. Selain menggelar orasi, membentang spanduk dan menyebarkan pamflet, mereka juga menyuarakan tuntutan sebagai pernyataan sikap. Yakni menuntut Kementriaan PAN & Reformasi Birokrasi tidak menghiraukan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), terkait dua opsi yang direkomendasikan, yakni meloloskan 24 CPNS atau melakukan test ulang secara keseluruhan.
Ditemui di sela – sela aksi demo, salah seorang CPNS Bontot Wawan Kurniawan menyatakan, protes gubernur Kalbar terkait kerjasama Pemerintah Kubu Raya dengan Kementrian Dalam Degeri, tanpa koordinasi pemerintah provinsi adalah persoalan sepele. Begitu pula masalah Lembar Jawaban Komputer/LJK yang tidak ditandangani sebagian CPNS tergolong masalah administrasi. Adalah sangat tidak logis jika hanya karena dua persoalan itu, kemudian harus menggugurkan status mereka sebagai CPNS yang sudah semestinya disandang. Bontot menyatakan bahwa 236 CPNS bertekad terus berjuang untuk mempertahankan hak mereka, termasuk mendatangi dan menggelar dialog langsung dengan Menteri PAN di Jakarta.
Sementara itu, Kepala BKD Kubu Raya M. Noh Syaiman menyatakan, pihaknya tetap menolak adanya tes ulang seperti pointer kedua rekomendasi BKN, sebab proses penerimaan CPNS telah sesuai prosedur dan transparan. Keputusan pembatalan kelulusan tidak boleh terjadi, karena penilaian BKN tidak adil dan objektif mengenai CPNS Kubu Raya.
Lebih lanjut Noh Syaiman mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat ke Kementrian PAN, agar tidak memilih opsi kedua sebagai sanksi hanya karena masalah administrasi. Apapun dan bagaimana pun caranya akan dilakukan Pemerintah Kubu Raya, termasuk menempuh jalur hukum sebagai upaya terakhir.



0 comments:

Posting Komentar