Selasa, 22 Maret 2011

SINERGISKAN PROGRAM TRANSMIGIRASI DAN KTM


Program transmigrasi tetap menjadi salah satu alternatif Pemerintah Provinsi Kalbar, untuk membuka keterisolasian wilayah, dengan membangun kawasan perekonomian baru. Namun, mengikuti paradigma baru dalam pola pemindahan penduduk, maka Pemerintah Kalbar merubah konsep maupun disain penempatan para transmigran. Pemerintah mencoba mensinergiskan program transmigrasi dengan kebijakan pengembangan perekonomian yang digulirkan pemerintah pusat, khususnya Pengembangan Kawasan Terpadu Mandiri - KTM.
Dihubungi di Pontianak Rabu (16/03/11), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar Jakuri Suni mengatakan, para transmigran yang nanti ditempatkan, menjadi bagian dari pembangunan pusat pertumbuhan perekonomian baru. Bukan menempatkan mereka pada kawasan yang minim infrastruktur dan akses ke luar, dan hanya berdasarkan Satuan Pemukiman – SP. Saat ini di Kalbar terdapat 3 KTM yakni Subah dan Sajingan di Kabupaten Sambas dan Rasau Jaya di Kabupaten Kubu Raya. Sarana dan prasarana tengah dipersiapkan kedua Pemerintah Kabupaten mulai tahun 2005 lalu, dan diperkirakan baru dapat terealisasi tahun 2012 mendatang.
Jakuri Suni menambahkan, efek dari program KTM nanti bukan hanya dapat dirasakan para transmigran maupun masyarakat lokal, namun menunjang kemajuan daerah. Sebab di dalam konsep KTM, pengembangan juga mencakup pembangunan fisik perkantoran, pusat kesehatan, lembaga pendidikan, pemukiman penduduk, serta komplek pasar. Pihaknya juga telah mengevaluasi program transmigrasi tahun 2010, agar program yang sama di tahun 2011 berjalan secara optimal. Tahun ini Kalbar menerima sebanyak 1.283 KK transmigran asal pulau Jawa, yang nantinya di tempatkan pada berbagai kawasan di 8 Kabupaten Kota.



0 comments:

Posting Komentar