Rabu, 14 Juli 2010

PESERTA DUTA LINGKUNGAN HIDUP KUNJUNGI DPRD KALBAR

26 peserta pria dan wanita Duta Lingkungan Hidup/DLH tingkat Provnsi Kalbar 2010, Rabu (14/07/2010), berkunjung ke DPRD Kalbar. Selain menjalin tali silaturrahmi dengan para legislator, para peserta juga mendapat kesempatan untuk berdialog dengan anggota Komisi B dan D, menyangkut isu lingkungan hidup. Mulai dari ancaman degradasi lingkungan dampak pembukaan lahan akibat ekspansi agresif perusahaan perkebunan kelapa sawit, proses perizinan bagi investasi di daerah hingga partisipasi anggota dewan terhadap kelestarian lingkungan. Maya Novitasari peserta asal Kabupaten Sanggau menilai proses perzinan bagi kegiatan usaha perkebunan begitu panjang dan rumit, sehingga menghambat program investasi di daerah. Khususnya mengenai terbitnya AMDAL. Sedangkan Safitri Mayangsari peserta asal kabupaten Bengkayang, menyoroti aktifitas PT. Ledo Lestari yang masih beroperasi, padahal izin pengolahan telah dicabut Pemerintah Daerah. Bahkan perusahaan perkebunan sawit ini membabat hutan adat, di luar lahan konsesi. Menyangkut proses perizinan Ketua Komisi B Marcus Jimmy menyatakan Pemerintah Daerah sangat berhati – hati dalam memberikan izin Bagi kegiatan usaha perkebunan, terutama AMDAL, sehingga terkesan lamban. Namun` hal itu bukan berarti sengaja dihambat, melainkan upaya agar tidak terjadi dampak  sosial maupun lingkungan dari suatu kegiatan usaha. Apalagi tidak semua investor yang masuk memang serius untuk menanamkan modal, terkadang ada investor yang masuk hanya sekadar cuci uang. Dirinya menyebutkan dari 30 – 80 investor yang masuk, paling banyak sekitar 30 % yang serius, sisanya tidak jelas. Terkait isu pembabatan hutan adat oleh PT. Ledo Lestari, Marcus Jimmy enggan mengomentari lebih jauh. Bukan bermaksud ingin cuci tangan, tetapi hal itu sepenuhnya kewenangan pemerintah kabupaten Bengkayang.  
Sementara itu` Kepala BLHD Kalbar Darmawan mengatakan,”ajang Pemilihan Duta Lingkungan Hidup merupakan media kampanye dalam percepatan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di seluruh kabupaten kota. Finalis yang terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup, nantinya bakal berperan sebagai Juru Kampanye atau agen sosialisasi lingkungan, untuk membangkitkan/ meningkatkan kepedulian masyarakat demi kelestarian lingkungan hidup di Kalbar. Selain itu` Duta Lingkungan Hidup akan dilibatkan dalam setiap kegiatan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten kota, yang menyangkut lingkungan hidup.
Kegiatan Pemilihan Lingkungan Hidup Tahun 2010 dimulai 13 – 16 Juli 2010. Dari 26 peserta yang mengikuti ajang kompetisi, terdapat 9 peserta laki – laki dan 16 peserta wanita. Selama masa karantina seluruh finalis mengikuti serangkaian kegiatan, diantaranya ; pembekalan materi tentang lingkungan hidup, public speaking, etika & pengembangan diri serta penyuluhan narkoba. Penilaian oleh 5 orang Dewan Juri menitikberatkan pada intelektualitas, pengetahuan/wawasan peserta dan apresiasinya terhadap lingkungan hidup. Malam Grand Final dijadwalkan 16 Juli 2010 di Function Hall Hotel Kapuas Palace.  

0 comments:

Posting Komentar