Minggu, 27 Juni 2010

TANTANGAN KADIN DALAM MENGGERAKKAN PEREKONOMIAN

Kamar Dagang dan Industri – Kadin Indonesia sebagai mitra strategis Pemerintah, diharapkan berperan signifikan dalam memajukan sektor perdagangan dan industri nasional. Sekaligus menjembatani berbagai kepentingan antara pelaku usaha, masyarakat dan pemerintah, terutama mengatasi persoalan investasi. Harapan tersebut disampaikan Gubernur Kalbar Cornelis MH. Saat membuka Rapat Pimpinan Provinsi – Rapimprov Kadin se Indonesia Kamis (24/0610). Dirinya menyebutkan salah satu kendala yang menggangu proses investasi, adalah regulasi menyangkut perizinan. Aturan birokrasi yang panjang dan rumit, menyebabkan sebagian investor yang mulanya tertarik menanamkan modal di suatu daerah, kemudian memilih mundur dan mengalihkan ke negara tetangga.
Sementara itu` Ketua Komite Tetap Bidang Perdagangan dan Distribusi Kadin Indonesia, Natsir Mansyur mengakui, ”peran Kadin selama ini belum mampu mengakomodir semua kepentingaan pelaku usaha. Seperti yang diamanatkan UU No. 1 Tahun 1987, dimana Kadin berfungsi untuk merampungkan dan menyalurkan aspirasi seluruh sektor usaha. Untuk itu` seluruh Jajaran Kadin baik di pusat maupun daerah, harus meningkatkan pelayanan, sehingga mampu memberikan manfaat langsung bagi anggota maupun dunia usaha dalam skala luas.
Lebih lanjut, Natsir Mansyur mengatakan Kadin Indonesia terus berupaya, agar tercipta iklim usaha yang kondusif dalam peningkatan perekonomian nasional. Dengan mengatasi berbagai persoalan menyangkut regulasi, antara lain mengusulkan pada Pemerintah revisi terhadap aturan dalam perizinan, perpajakan, sumber energi maupun ketenaga kerjaan.

0 comments:

Posting Komentar