Rabu, 16 Juni 2010

SAR GELAR LATIHAN SIAGAKAN BARISAN

Meskipun secara geografis wilayah Kalbar termasuk daerah aman dari jalur gempa, namun bukan berarti bebas dari resiko musibah bencana alam. Bencana alam tetap mengancam wilayah Kalbar, terutama dampak dari degradasi hutan akibat penebangan secara – besaran selama 20 puluh tahun terakhir, “antara lain banjir dan tanah longsor. Untuk itu` Badan SAR Nasional (Basarnas) yang memiliki wilayah tugas di Kalbar, terus menyiagakan personil guna menjalankan tugas penyelamatan jika sewaktu – waktu diperlukan. Dalam Jumpa Pers di Kantor SAR Pontianak Rabu pagi (16/06/10), Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Marsma TNI Teddy Sutedjo mengatakan, " saat ini tengah digelar pelatihan dengan nama Karuna Nesevanam, yang berpusat di kota Singkawang sejak 14 hingga 18 Juni 2010. Pelatihan merupakan penyempurnaan dari simulasi sebelumnya, dengan melibatkan institusi TNI, Polri dan juga masyarakat setempat. Dipilihnya Singkawang sebagai lokasi pelatihan, karena daerah ini termasuk rawan kemungkinan bencana alam. Lebih lanjut` Teddy Sutedjo “menyebutkan total personil SAR di Kalbar sebanyak 76 orang, yang tersebar di 3 Pos yakni Pontianak, Sintete dan Singkawang. Pos SAR Pontianak ditempatkan pada 2 wilayah yang memiliki kerawanan tinggi, terhadap terjadinya musibah atau bencana alam. Disamping memberikan bantuan penyelamatan dalam bencana dan musibah, SAR juga berfungsi sebagai pembina, pengkoordinasian dan pengendalian potensi penyelamatan, terhadap marabahaya. Baik berupa bencana alam maupun bahaya yang ditimbulkan dari suatu insiden. di air, darat dan udara. Bantuan` bukan hanya fokus pada manusia namun juga keselamatan objek yang bersifat materil.

0 comments:

Posting Komentar