Selasa, 27 April 2010

TERIK MATAHARI SEMAKIN MENYENGAT DI PONTIANAK


Kondisi teriknya sinar matahari di kota Pontianak seminggu belakangan, terasa begitu menyengat. Apalagi letak geografis ibukota Kalbar ini dilewati garis lintang khatulistiwa, yang termasuk daerah dengan suhu panas mataharinya lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia. 
Panasnya sengatan matahari mulai dirasakan sejak pukul 10. 00 – 15. 00, dan sedikit mengganggu aktivitas warga. Terutama oleh para PKL maupun penjaja makanan yang menggunakan gerobak dorong. Sehingga untuk mengurangi rasa panas, para PKL maupun Penjaja keliling terpaksa menggunakan lembaran koran. Bahkan` ada yang membuka baju sambil mengipaskan baju tersebut ke tubuhnya. 
Ditemui Senin siang (26/04/10), salah seorang warga di kawasan Pecinaan Jl. Gajah Mada, mengatakan sudah seminggu merasakan perbedaan suhu panas matahari. Namun` dirinya mengaku tidak mengetahui fenomena alam yang terjadi, sehingga kondisi panas semakin terik dan menyengat kulit. 
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah daerah, menyangkut peningkatan suhu panas matahari.  Meskipun demikian` secara umum perubahan suhu panas  matahari tidaklah begitu dihiraukan warga, dan aktifitas perekonomian tetap  berjalan normal.

0 comments:

Posting Komentar