Selasa, 27 April 2010

SMA SWASTA DOMINASI KETIDAKLULUSAN 100 % UN

Hasil Ujian Nasional (UN) yang diumumkan Senin kemarin, disamping menunjukkan raihan prestasi Dinas Pendidikan Kalbar dengan angka kelulusan 90, 5 %. Di sisi lain juga memperlihatkan jurang yang lebar antara mutu pendidikan SMA Negeri dan SMA swasta. Dari 14 SMA sederajat yang 100 % siswanya dinyatakan tidak lusus UN, sebagian besar diantaranya berlabel SMA swasta. 
Ditemui di ruang kerjanya Selasa (27/04/10), Dekan FKIP Universitas Tanjungpura Aswandi Pontianak mengatakan hasil UN menujukkan fakta yang sebenarnya, jika mutu pendidkan di SMA swasta masih di bawah standar. Artinya belum memenuhi 8 standar pendidikan yang ditetapkan Departemen Pendidikan, mulai dari rendahnya kualitas tenaga pengajar, minimnya sarana dan prasarana hinggga  sistem belajar mengajar yang menggunakan pola tradisional. Untuk itu, Aswandi menghendaki seluruh SMA swasta segera memperoleh akreditasi standar pendidikan, guna meningkatkan pemberdayaan sekolah terutama di wilayah pedalaman.
Di tempat terpisah, anggota Komisi D DPRD Kalbar Andri Hudaya mendesak seluruh pihak sekolah maupun para orang tua, mempersiapkan seluruh siswa yang mengikuti UN ulang 14-15 Mei mendatang.  Bukan sekedar persiapan di bidang akademik, namun juga membangkitkan kembali motivasi meraih kelulusan dengan menghilangkan beban psikologis siswa.
Dinas Pendidikan Kalbar menyebutkan “Hasil UN SMA sederajat Tahun Ajaran 2009/2010  dari 28. 091 peserta, sebanyak 24. 091 siawa dinyatakan tidak lulus. Sedangkan di tingkat SMK dari  9. 877 peserta yang mengikuti UN, sebanyak 6. 673 siswa dinyatakan tidak lulus. Total peserta UN SMA sederajat yang tidak lulus dan harus mengikuti UN ulang 14 - 15 Mei mendatang mencapai 7. 201 siswa.  

0 comments:

Posting Komentar