Pemerintah kabupaten Kapuas Hulu memprioritaskan peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan pada Tahun Anggaran 2010 maupun Musrenbang 2011, sebagai upaya mempercepat pertumbuhan perekonomian.
Terutama ruas jalan yang menghubungkan jalur transportasi antar kaupaten maupun provinsi. Sedangkan untuk transportasi lokal, diupayakan dapat menghubungkan 23 Kecamatan yang ada, yakni ruas jalan yang melintasi kecamatan di wilayah pedalaman hingga kawasan perbatasan. Idealnya jalan juga terhubung dengan Lintas Utara dan Lintas Selatan Poros Kalimantan.
Ditemui seusai menerima kedatangan Gubernur Kalbar dan sejumlah Kepala Dinas di Pendopo Rabu (31/03/10), Bupati Kapuas Hulu Abang Tambul Hussein menyebutkan, salah satu yang mendesak yakni ruas jalan Nanga Silat – Nanga Badau sepanjang 300 Kilometer, yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
Saat ini tinggal 1 Kecamatan yang belum terhubung dengan jalan utama, yakni Embalau Hilir. Sedangkan ruas jalan di kecamatan Nanga Bunut, telah memasuki pengerjaan Badan jalan. Pemerintah menargetkan seluruh proyek pengerjaan rampung, tahun 2011 mendatang.
Lebih lanjut` Abang Tambul Hussein mengemukakan Pemerintah memprioritaskan ruas jalan di Bagian Hilir, seperti Nanga Silat, Semitau maupun Selimbau, sehingga dapat terhubung dengan jalan di wilayah perbatasan.
Sebab jika harus melewati ruas jalan Putussibau – Nanga Badau, maka harus memutar dengan jarak hampir 200 kilometer. Sedangkan melalui di bagian hilir, jarak tempuh tinggal menyisakan sekitar 60 Kilometer.
Namun` Abang Tambul Hussein mengakui, jika keuangan daerah belum memungkinkan, untuk merealisasikan semuanya dalam waktu dekat, sehingga penggunaan alokasi anggaran mengacu pada skala prioritas. Untuk itu` dirinya meminta dukungan Pemerintah provinsi, dengan memprioritaskan perbaikan ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi.
0 comments:
Posting Komentar