Menghindari pertikaian antara 2 kubu di tubuh Partai Golkar kota Pontianak semakin meruncing, pasca Musda ke VIII yang digelar 7 – 8 Desember lalu berakhir Deadlock. DPD Partai Gokar Tingkat I Provinsi Kalbar segera membentuk tim Caretaker, “untuk menengahi 2 kubu yang berseteru serta menghindari konflik semakin memanas, sekaligus mempercepat agenda Musda Lanjutan. Surat yang ditandatangani oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar Morkes Effendi tersebut (Kep-03/Golkar-KB/12-2009), menunjuk wakil Ketua Wakil Ketua Bidang Organisasi Prabasa Ananta Tur untuk mengetuai Tim Caretaker dan Sekretaris Andri Hudaya. Ditemui wartawan Senin siang (04/01/2010), Prabasa Ananta Tur mengatakan, keputusan diambil melaui rapat Pengurus Harian 9 Desember 2009. Ia mengakui` jika sidang yang mendaulat Niswatul Ulya sebagai ketua DPD dinilai tidak syah, karena tidak memenuhi kriteria suatu persidangan. Namun sebelum menjadwalkan Musda ulang, tim caretaker bakal mengundang seluruh elemen dan komponen partai Golkar, untuk membicarakan masalah dan mencari solusi mengatasi kisruh tersebut, termasuk membahas mekanisme Musda ulang. Dengan memilih jalan musyawarah untuk mencapai mufakat, Prabasa optimis ketegangan antara masing – masing kubu dan pendukung bakal mencair dan tidak ada pihak yang merasa dipecundangi.
Prabasa Ananta Tur yang kini menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar ini menyebutkan, hingga saat ini tercatat 8 DPD tingkat II telah merampungkan Musda, yakni Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Landak, Ketapang, Kayong Utara, Bengkayang, Sambas dan Kota Singkawang. Sedangkan 4 Daerah lainnya, yakni Sanggau, Sekadau, Sintang dan Melawi Kapuas Hulu telah dijadwalkan DPD Tingkat I menggelar Musda dalam minggu ini. Prabasa memprediksi paling lama 31 Januari semua agenda telah rampung, termasuk Musda Ulang di kota Pontianak.
0 comments:
Posting Komentar