Jumat, 06 November 2009

ANJUNGAN DAERAH SEBAGAI ETALASE PRODUK

Peluang Kalbar untuk mempromosikan ragam seni budaya sekaligus memasarkan berbadai produk industri, khususnya kerajinan tangan lokal kian terbuka. Menyusul dibukanya anjungan daerah di Jogjakarta oleh Sri Sultan Hamengkubuwono 28 Oktober lalu. Momen hari Sumpah Pemuda tahun 2009` dipergunakan Pemerintah kota Jogjakarta sebagai salah satu tujuan kota wisata, dengan meresmikan 9 asrama mahasiswa dari sejumlah provinsi menjadi anjungan daerah. Ditemui wartawan seusai mengikuti agenda Muspida di Balai Petitih Juma`at siang (06/11/09), Kepala Pinas Perindustrian dan Perdagangan – Disperindag provinsi Kalbar Dody Surya Wardaya menyebutkan 4 provinsi di pulau Kalimantan dan 5 provinsi di wilayah Sumatra mengikuti peresmian anjungan daerah di Jogjakarta. Pemerintah Kalbar menyambut positif inisiatif pemerintah kota Jogajakarta, yang meningkatkan fungsi asrama mahasiswa daerah` menjadi etalase yang mampu menampilkan seni budaya daerah masing – masing. Selain di Jogjakarta` provinsi Kalbar juga mempunyai satu anjungan lain di Jakarta, tepatnya di Taman Mini Indonesia indah.
Dody Surya Wardaya menambahkn, “ disamping memamerkan berbagai potensi daerah`, anjungan daerah di Jogjakarta juga dapat mencairkan eksklusifisme mahasiswa asal daerah, yang tinggal di setiap asrama daerah di Jogjakarta. Bukan saja itu` program ini juga semakin mempererat kesatuan dan persatuan antar daerah, serta mencairkan hubungan masing – masing daerah melalui warganya yang menuntut ilmu atau berdomisili di Jogjarta.

0 comments:

Posting Komentar