Minggu, 11 Oktober 2009

TUNTUTAN PEMUDA PERBATASAN

Forum Pemuda Entikong menuntut pemerintah provinsi Kalbar dan kabupaten Sanggau, mengakomodir aspirasi yang berkembang di masyarakat perbatasan. Yakni` memprioritaskan para pemuda perbatasan untuk diterima menjadi pegawai di sejumlah instansi pemerintah, khususnya dalam formasi penerimaan PNS tahun ini. Karena selama ini, masyarakat di 5 kecamatan yang berbatasan dengan negara Malaysia, sangat sedikit yang bekerja di institusi pemerintah, dan terkesan hanya menjadi penonton. Dihubungi via telpon Minggu sore (11/10/2009)` Ketua Forum Pemuda Entikong kabupaten Sanggau Raden Nurdin menyebutkan, saat ini terdapat ratusan pemuda perbatasan lulusan SLTA dan belasan diantaranya menyandang gelar sarjana. Namun` terbatasnya peluang mengakses lapangan kerja, mengakibatkan sebagian besar diantaranya bekerja serabutan, sedangkan yang lainnya terpaksa menggangur. Dirinya meminta pemerintah membuka kesempatan bagi putra perbatasan diangkat menjadi PNS, khususnya tenaga pengajar yang ditempatkan di wilayah pedalaman.
Raden Nurdin mengakui` terbatasnya pengetahuan dan keahlian yang diperoleh di bangku sekolah, mengakibatkan para pemuda perbatasan lulusan SLTA sulit bersaing dengan pemuda dari luar daerah. Namun` di sisi lain mereka memiliki spirit dan loyalitas yang tinggi` sehingga wajar diprioritaskan. Apalagi` selama ini kebutuhan tenaga pegawai, terutama di instansi vertikal, selalu diisi orang luar daerah melalui perekrutan yang terpusat di ibukota provinsi. Disamping mengurangi angka pengangguran di usia produktif, adanya prioritas ini juga dapat meredam keinginan para pemuda di wilayah perbatasan eksodus ke negara tetangga Malaysia.



0 comments:

Posting Komentar