Jumat, 11 Desember 2009

2 KANTOR KEJAKSAAN KEMBALI DIDEMO

Puluhan massa yang tergabung dalam Kelompok Pemberantasan Korupsi – KPK Kalbar, Jum`at pagi (11/12/2009) mendatangi Kejaksaan Negeri Pontianak dan Kejaksaan Tinggi Kalbar. Mereka menuntut aparat kejaksaan segera menuntaskan sejumlah kasus dugaan korupsi, yang terjadi di pemerintahan Provinsi maupun di kabupaten Kota di Kalbar. Kepada wartawan di Kejaksaan Tinggi Kalbar, “Koordinator Lapangan KPK Mukhlis menuntut Pihak Kejaksaan, mengungkap indikasi kerugian negara dalam penyaluran dana bansos senilai 22, 14 milyar rupiah, yang melibatkan mantan ketua DPRD Kalbar. Selain itu` KPK juga meminta pihak kejaksaan, menindak lanjuti lapporan hasil audit Inspektorat Provinsi, atas kehilangan asset daerah senilai 400 juta rupiah “di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kalbar.
Di tempat yang sama` Assisten Intel Kejaksaan Tinggi Kalbar Priyanto mengatakan : pihaknya masih menunggu penyerahan penanganan oleh BPK RI Perwakilan Kalbar. Apalagi` kasus yang menyeret nama mantan gubernur Kalbar ini, tengah ditangani oleh tim penyidik, sehingga harus dikoordinasikan terlebih dahulu.
Disinggung mengenai kinerja lembaga kejaksaan di daerah, “ Assisten Intel Kejaksaan Tinggi Kalbar Priyanto mengatakan, pihaknya bakal mengevaluasi kinerja setiap jajaran Kejaksaan Negeri, dalam penanganan tindak pidana korupsi yang terjadi di wilayah kerja masing – masing.


0 comments:

Posting Komentar