Minggu, 13 Mei 2012

SANGGAU AJUKAN PROGRAM FOOD ESTATE

Pemerintah Kabupaten Sanggau telah mengajukan ke Pemerintah Pusat pengembangan kawasan pangan/food estate, untuk penguatan ketahanan pangan daerah. Beberapa komoditas tanaman pangan yang cocok dikembangkan sesuai kondisi geografis daerah setempat antara lain ; umbi – umbian, pagi, jagung dan kedelai.

“Usulan telah mendapatkan rekomendasi dari gubernur, tinggal meyakinkan Kementrian terkait agar dapat terakomodir dalam program dan kegiatan yang dijalankan,” ujar Bupati Sanggau, Setiman H. Sudin dalam pertemuan dengan Komisi V DPR RI di Pendopo Gubernur Kalbar Selasa (24/04/12). 

Menurutnya perluasan program food estate bukan hanya untuk memenuhi konsumsi atau kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat stok pangan bagi Kalbar secara umum. “Bahkan, food esate dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan akan produk pangan impor, dengan meningkatkan produk lokal yang berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Kalbar, Cornelis, mengatakan bahwa potensi pengembangan tanaman pangan masih luas, termasuk di kawasan rawa dapat dibuka menjadi lahan persawahan. Tetapi untuk mengembangkan sektor pertanian tentunya memerlukan sarana irigasi yang memadai.  

Selain di Kabupaten Kubu Raya dan Pontianak, Pemerintah provinsi Kalbar sebenarnya tengah berupaya memperluas program food estate ke daerah lain. Terakhir, mengundang investor mancanegara untuk melakukan investasi. Pemerintah provinsi Kalbar menjadikan food estate bagian dari revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan, mengingat ketersediaan lahan yang dicadangkan mencapai 500.000 hektare.

Bahkan, pengembangan food estate termasuk program unggulan Pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, dengan target perluasan di Sumatera dan Kalimantan. Selain itu, pembukaan lahan tanaman pangan dalam skala luas, juga bertujuan mengantisipasi ancaman krisis global dan perubahan iklim.  

0 comments:

Posting Komentar