Minggu, 20 Mei 2012

KANDIDAT GUBERNUR KALBAR LAKUKAN KAMPANYE TERSELUBUNG

Menjelang pembukaan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar mulai 5 s/d 11 Juni 2012, beberapa bakal calon terus berupaya mendapatkan simpati publik, termasuk melakukan aksi kampanye terselubung. Mereka berdalih bahwa kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi bukan kampanye politik. 

Dihubungi Minggu (21/05/12), Ketua Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Kalbar Rudi Supriandi menyayangkan adanya beberapa bakal calon kandidat gubernur Kalbar yang mencuri start, dengan melakukan kampanye terselubung. Baik bakal calon yang telah memiliki perahu maupun yang masih mencari perahu. 

 Ia menilai para bakal kandidat tersebut melakukan kampanye terselubung, sebenarnya karena kurang populer di masyarakat. Sekaligus menjukkan yang bersangkutan takut kalah, sehingga menghalalkan segala cara termasuk memainkan isu SARA yang justru berpotensi merusak tatanan demokrasi yang telah terbangun. 

 Rudi mengajak para bakal kandidat gubernur Kalbar beserta para simpatisan mematuhi semua aruran perundang – undangan menyangkut Pemilihan Kepala Daerah. Jika ingin sosialisasi maka tunggulah tahapan dibuka secara resmi oleh KPU, karena semua tahapan telah diatur oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilihan gubernur. 

 Apalagi, masyarakat pemilih sekarang telah cerdas dan mereka mengetahui figur seperti apa yang layak memimpin Kalbar 5 tahun kedepan. Termasuk bagi pasangan yang saat ini tengah berkuasa, masyarakat juga telah menilai sejauh mana keberhasilannya dan pantas atau tidak melanjutkan kembali kepemimpinan Kalbar. 

Berdasarkan pantauan, kini hampir di semua ruas jalan di kota Pontianak bertebaran foto bakal calon gubernur Kalbar dalam berbagai ukuran. Sebagian diantaranya juga telah membentuk relawan, memasang atribut, menyebar kaos bergambar kandidiat bersangkutan, memasang ikan di media massa bahkan mensponsori kegiatan pagelaran budaya.

0 comments:

Posting Komentar