Rabu, 07 Maret 2012

Petani dan karyawan jamin demo tidak anarkis

Kalangan petani plasma dan mantan karyawan dari 4 anak perusahaan PT. Benua Indah Group (BIG), Rabu (07/03/12) besok  kembali akan menggelar aksi demo di Kantor Bupati dan gedung DPRD Ketapang. Mereka berasal dari 25 desa di 6 Kecamatan Kabupaten Ketapang, yang kecewa atas lemahnya komitmen Pemerintah dan aparat hukum, menuntaskan permasalahan petani dengan Direksi PT. BIG, Budiono Tan.

Dihubungi Selasa (06/03/12), Ketua Serikat Buruh Ketapang, Lubuk Simanjuntak menyebutkan hingga tadi malam jumlah petani berkisar 100 an orang dan mendirikan tenda di halaman gedung DPRD setempat. Jumlahnya akan bertambah menjelang pagi yang diperkirakan mencapai 1.000 an orang.

Namun dirinya menjamin demo kali ini tidak bakal menimbulkan tindakan anarkis. Mengingat perwakilan petani dari setiap Serikat Pemukiman/SP transmigran dikoordinir oleh seorang koordinator lapangan. Bahkan, beberapa tokoh masyarakat petani telah berkoordinasi dengan aparat untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, termasuk menjaga kemungkinan adanya penyusupan dari pihak luar.  
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar meminta masyarakat petani dan mantan karyawan untuk bersikap tertib dalam menyuarakan aspirasi, dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi destruktif.

Untuk kesekian kalinya petani plasma dan mantan karyawan PT. BIG turun ke jalan menggelar aksi demo, akibat Budiono Tan belum memenuhi tuntutan yakni melunasi tunggakan hutang tbs selama 4 bulan sejak tahun 2009 sebesar 132 milyar rupiah. Kemudian mengembalikan uang petani yang tidak disetorkan ke Bank Mandiri sebesar 77 milyar serta setoran petani 30 persen senilai 26 milyar, yang tersimpan di Bank Danamon cabang Ketapang.

Selain itu, Budiono Tan juga belum membayar pesangon lebih dari 500 mantan karyawan, dengan nilai di atas 100 milyar rupiah.  

0 comments:

Posting Komentar