Senin, 05 Maret 2012

HET elpiji 3 kg masih digodok Pemprov Kalbar

Harga Eceran Tertinggi/HET elpiji 3 Kilogram bersubsidi untuk 14 Kabupaten Kota di Kalbar telah dibahas oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, dan kini hanya tinggal menunggu SK dari gubernur.

Dari 14 Kabupaten Kota, usulan HET untuk Kabupaten Kapuas Hulu termasuk yang tertinggi, sehingga mendapat kajian lebih mendalam agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat setelah diterbitkan.

Ditemui Selasa (28/02/12), Kepala Dinas Pertambangan & Energi Provinsi Kalbar Agus Amman Sudibyo, menjelaskan, HET dibahas di Biro Ekonomi Sekretariat Daerah dengan mengundang Hiswana Migas dan asosiasi pengusaha.

Hasil pembahasan menyepakati adanya variasi harga antara 1 Kecamatan dengan Kecamatan lainnya.


Namun, ia enggan menyebutkan HET dari masing – masing Kabupaten Kota. Yang jelas penetapan harga tidak berbeda jauh dari nilai yang dipatok Pemerintah sebesar Rp. 13.000 per isi ulang.

Agus Amman menambahkan, penetapan HET tetap memperhatikan aspek jarak angkut, yakni semakin jauh harga relatif lebih tinggi.

Sesuai aturan, jarak dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBBG) yang berada di atas radius 60 Km memang diperbolehkan untuk menaikkan harga.

Namun, jika masih dapat ditempuh melalui jalur transportasi darat, maka harganya relatif lebih murah. Penetapan HET kembali dievaluasi setelah 1 tahun berjalan.  

0 comments:

Posting Komentar