Rabu, 27 April 2011

KEJAHATAN TRANSNASIONAL DI BENGKAYANG MENURUN

Kondisi Kabupaten Bengkayang yang sedikit lebih maju, terutama peningkatan di bidang infrastruktur jalan, semakin  membuka peluang terjadinya kejahatan antar negara. Jalur perbatasan darat yang dahulunya hanya dilewati pejalan kakai, kini telah telah dapat dilalui kendaraan roda empat. Bahkan, kendaraan jenis tronton pun telah dapat melalui perbatasan Jagoibabang – Serikin Malaysia. Terbukanya akses jalan darat menuju negara tetangga, segera disikapi jajaran kepolisian dengan meningkatkan antisipasi, karena semakin membuka peluang kejahatan lintas batas.
Hal itu dakui Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKBP Bagiya dalam Dialog Interaktif di RRI Pontianak Selasa (26/04/11). Dirinya mengatakan, khusus Polsek Jagoibabang, sejak 23 September 2010 telah ditingkatkan dari Polsek biasa menjadi polsek urban, dengan menerapkan sistem pengamanan berkarakter kota. Mapolsek yang tadinya hanya dikomandoi seorang Inspektur Polisi, sekarang dipimpin perwira berpangkat Kompol. Hanya saja perubahan status polsek, memang belum disertai dengan penambahan jumlah personil.
Lebih lanjut, Bagiya menyebutkan untuk kejahatan trans nasional sebenarnya relatif menurun, dibanding 2 tahun lalu. Hingga April 2011 baru tercatat 2 kasus penyelundupan shabu – shabu, serta mengamankan kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen yang syah. Terdiri dari 9 unit kendaraan roda empat dan belasan unit roda 2. Namun, semua pelaku yang terjaring, berasal dari negara Malaysia.


0 comments:

Posting Komentar