Selasa, 22 Maret 2011

PESONA TITIK KULMINASI MENJADI PAKET WISATA & PENELITIAN


Wakil gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menyatakan, fenomena alam Titik Kulminasi yang terjadi 2 kali setahun, seharusnya menjadi momen bagi perkembangan pariwisata Kota Pontianak maupun Kalbar. Apalagi jika fenomena unik Titik Kulminasi dan berbagai potensi wisata lainnya, dapat dikemas dalam satu rangkaian paket wisata tahunan yang bernilai jual tinggi. 
Hal itu diungkapkan Christiandy Sanjaya saat memberikan sambutan, pada Perayaan Titik Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak Senin (21/03/11). Berdasarkan catatan dari Dinas Perhubungan dan Kominfo Kalbar Festival Imlek dan Cap Go Meh di bulan Maret lalu, menunjukkan trend peningkatan kunjungan wisata ke Kalbar sebesar 9 % dibanding tahun 2010 sebesar 6, 5 %. Bahkan, penerbangan tambahan atau extra flight mencapai 45 kali. Untuk itu, Christiandy mengharapkan agar momen Titik Kulminasi dapat dikemas dan dipadukan dengan even lainnya semenarik mungkin, sehingga mampu menyedot wisatawan, terutama dari mancanegara. Di bagian lain, juga menunjang program kepariwisataan yang telah digaungkan Pemerintah yakni Visit Kalbar 2011.
Sementara itu, seorang mahasiswa asal Universiti Sains Pulau Penang Malaysia Hardi bin Muhammad Sa`ad Dahli, mengaku sangat tertarik dengan fenomena Titik Kulminasi di Kota Pontianak. Sehingga dirinya melakukan penelitian dan pengukuran garis 0 derajat vernal equinox yang melintasi Kota pontianak. Metode yang dipergunakan yakni mengukur panjang bayangan dengan meletakkan sebuah tongkat sebagai alat ukur di tengah lingkaran yang telah dilengkapi satuan derajat. Kajian dilakukan untuk membuktikan apakah garis 0 derajat yang mengakibatkan hilangnya atau tanpa bayangan, sesuai prediksi waktu kulminasi terjadi pada pukul 11. 51 WIB. Bahkan, Hardi juga mengukur tergelincirnya waktu kulminasi untuk menentukan waktu Shalat  Zhuhur.
Perayaan Titik Kulminasi di Tugu Khatulistiwa Pontianak, mendapat sambutan luas dari masyarakat, yang dirangkai paket wisata, kesenian, pameran serta atraksi 2 penerjun payung dari Paskhas Lanud Supadio Pontianak. Titik Kulminasi terjadi ketika matahari melintasi garis khatulistiwa 0 derajat tepat pukul 11.38 WIB, yang menyebabkan bayangan semua benda tegak lurus di sekitar Tugu Khatulistiwa lenyap sekitar 10 hingga 15 menit. Peristiwa menakjubkan ini terjadi 2 kali dalam setahun dengan tanggal yang sama di bulan Maret dan September.




0 comments:

Posting Komentar