Senin, 14 Maret 2011

KADIN JANJI BUKA INVESTASI DI KALBAR

Sebagai mitra strategis pemerintah, keberadaan Kadin diharapkan semakin berperan signifikan, untuk memajukan sektor perdagangan dan industri di daerah. Disamping itu, Kadin juga diharapkan dapat menjembatani berbagai kepentingan, antara pelaku usaha, masyarakat maupun pemerintah, terutama menyangkut persoalan di bidang investasi. Hal itu, diungkapkan Gubernur Kalbar Cornelis MH. saat memberikan arahan dalam Dialog Ekonomi Kadin 2011 di Balai Petitih Selasa (01/03/11). Dirinya menyebutkan pertumbuhan investasi di Kalbar baru mencapai 4 %, sangat kecil dibanding potensi sumber daya alam dan peluang usaha yang dimiliki. Adapun faktor utama yang menghambat investasi di daerah adalah regulasi dari pemerintah pusat, khususnya penetapan status kawasan hutan lindung dari Kementrian Kehutanan. Untuk itu, Cornelis mengharapakan Kadin membantu menekan Pemerintah Pusat, merevisi aturan yang menghambat investasi sehingga pertumbuhan ekonomi semakin berkembang.
Sementara itu, Ketua Umum KADIN Suryo Bambang Sulistyo menyatakan, penguatan perekonomian daerah menjadi program prioritas KADIN, untuk memperkuat pilar perekonomian negara. Untuk itu, KADIN mendorong program investasi di berbagai sektor ekonomi, sebagai alternatif utama untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk di Kalbar.
Lebih lanjut, Sulistyo mengatakan Kadin telah merumuskan konsep untuk membangun ekonomi nasional yang tangguh, yakni melalui revitalisasi, meningkatkan peran sebagai motor perekonomian daerah serta mendorong pemanfaaatan investasi asing maupun domestik. Adapun revitalisasi Kadin memiliki 5 pilar yang saling mendukung, yakni kepemimpinan, penguatan landasan hukum, revitalisasi anggota, pengembangan ekonomi daerah serta peningkatan daya saing.   
Di bagian lain, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Osman Sapta Odang menyatakan, ”kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kadin, harus menjalin sinergitas dengan pemerintah. Sebab, membangun perekonomian daerah atau mengembangkan potensi dan peluang usaha, sangat membutuhkan hubungan yang harmonis dari kedua belah pihak. Untuk meningkatkan infrastruktur dan mendorong investasi, pemerintah sangat memerlukan peran Kadin. Di sisi lain, untuk mengembangkan kegiatan usaha, maka kalangan pengusaha tentunya membutuhkan peluang yang diberikan pemerintah.
Osman Sapta mengajak seluruh jajaran Kadin baik di pusat maupun daerah meningkatkan pelayanan, sehingga mampu memberikan manfaat langsung bagi anggota maupun dunia usaha dalam skala luas. Kadin harus mampu membangun iklim usaha yang kondusif, untuk meningkatkan perekonomian nasional. 

0 comments:

Posting Komentar