Jumat, 27 Maret 2009

PRAJURIT TNI TERPAKSA ROGOH KOCEK RENOVASI ASRAMA

Terbatasnya alokasi anggaran pemerintah membangun asrama bagi prajurit TNI-AD, menyebabkan kondisi perumahan di sebagian asrama dalam kondisi memprihatinkan. Kendati demikian prajurit TNI secara mandiri dan bertahap mengadakan perawatan rumah tinggal di asrama dengan menyisihkan penghasilan per-bulan. Ditemui Kamis malam di Pendopo Gubernur (26/03/2009), Danrem 121 ABW Kolonel (inf) Nukman Kosadi mengatakan, "kendati secara kwantitas jumlah perumahan bagi prajurit di wilayah teritorialnya lebih dari cukup, namun dari segi kualitas memang sangat memprihatinkan. Mengingat pada tahun anggaran 2009 alokasi dana perawatan difokuskan pada asrama dari kesatuan tempur. Hal ini menuntut personil TNI - AD dari kesatuan teritorial bersikap mandiri, dengan memperbaiki fisik bangunan rumah yang rusak secara swadaya. 
Nukman Kosadi menegaskan, "dibandingkan tahun lalu, anggaran belanja TNI dalam APBN tahun 2009 mengalami penurunan. Bukan hanya berpengaruh terhadap ketersedian perumahan bagi prajurit, Namun juga pada fasilitas sosial lain seperti ketersediaan air bersih - jalan di kompleks asrama serta lampu penerangan. 


0 comments:

Posting Komentar