Kamis, 09 Juni 2011

FRAKSI PAN DPRD KALBAR DORONG BENTUK PANSUS PUPUK

Sekretaris fraksi PAN DPRD Kalbar Syarif Izhar Asyuri merespon positif usulan beberapa rekan di legislatif, untuk membentuk Pansus guna menelusuri kebenaran indikasi penjualan pupuk bersubsidi ke negara Malaysia. Namun hal itu belum dapat ditindak lanjuti dalam waktu dekat, mengingat padatnya jadwal dan agenda kerja dari anggota dewan.
Ditemui di DPRD Kalbar Selasa (07/06/11), Syarif Izhar menyatakan, masalah ini akan akan dibawa dan dibahas di tingkat Komisi terkait, untuk ditindaklanjuti melalui lembaga kedewanan, seperti menjadwalkan kunjungan ke lapangan. Tentunya pihak dewan akan mengajak Komite Pengawasan Pendistribusian Pupuk/KP3, yang di dalamnya juga melibatkan aparat kepolisian. Jika masih belum efektif, maka tidak ada pilihan lain bagi kalangan dewan terkecuali membentuk pansus, untuk mengumpulkan data dan fakta, menelusuri kebenaran isu pupuk bersubsdi diselundupkan ke negara tetangga.     
Adanya indikasi penjualan pupuk bersubsidi ke negara Malaysia mencuat dalam rapat kerja DPRD Kalbar dengan mitra kerja termasuk produsen pupuk, Rabu (01/06/11). Disinyalir pupuk bersubsidi yang tidak terserap, kemudian dialihkan ke negara Malaysia.
Terindikasi praktik penyimpangan pupuk ini bersubsii memang terjadi dan telah berlangsung lama, sehingga menjadi salah satu faktor kelangkaan pupuk bersubsidi, yang selalu dikeluhkan kalangan petani ketika memasuki musim tanam. Terbukti pada musim tanam tahun 2010 lalu, sekitar 20 % kuota pupuk bersubsidi yang dialokasikan pemerintah tidak terserap, akibat sistem pendistribusian dan penyimpangan yang dilakukan beberapa oknum distributor nakal.

0 comments:

Posting Komentar