Selasa, 12 April 2011

PABRIK ALUMINA TAYAN DORONG CADANGAN BAUKSIT NASIONAL

SANGGAU. Menteri Perindustrian MS. Hidayat mengharapkan pembangunan pabrik Chemical Grade Alumina/CGA di Tayan Kabupaten Sanggau oleh anak perusahaan PT. Aneka Tambang yakni PT. Indonesia Chemical Alumina/ICA berdampak luas bagi perekonomian. Bukan hanya di tingkat daerah namun juga dalam skala nasional. Apalagi Pemerintah tengah mendorong pembangunan industri hilir dalam negeri, untuk memicu kegiatan ekonomi skala luas, melalui sektor pertambangan. Hal itu diungkapkan MS. Hidayat pada pemancangan pertama pembangunan pabrik smelter atau pengolahan bijih bauksit CGA di Tayan Kabupaten Sanggau Senin (11/04/11). Dirinya optimis jika eksploitasi bijih bouksit PT. ICA bersama mitranya Showa Denko asal Jepang berhasil, maka dapat menopang cadangan bauksit nasional. Bahkan, menjadi Masterplane perekonomian daerah dan nasional. 
Sementara itu, gubernur Kalbar Cornelis mengehendaki agar PT. ICA menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah dan masyarakat, sehingga kegiatan produksi dan proses investasi dapat berjalan lancar. Di sisi lain masyarakat juga tidak sekedar menjadi penonton.Begitu pula pemerintah setempat tidak terlalu membebani perusahaan dengan berbagai kewajiban pungutan maupun retribusi, hanya demi mendongkrak PAD yang justru dapat menghambat kegiatan produksi perusahaan.  
Di bagian lain, bupati Sanggau Setiman H. Sudin menjelaskan, kondisi geografis daerah yang berbatasan langsung dengan negara malaysia serta memiliki pintu perbatasan, tentunya semakin mempermudah PT. ICA untuk mengeskpor hasil produksi ke berbagai negara tujuan. 
Sedangkan Direktur Utama PT. Aneka Tambang Alwinsyah Lubis, menyebutkan, nilai investasi proyek pembangunan alumina di Tayan mencapai 4, 5 trilyun rupiah, dengan masa pengerjaan selama 32 bulan, yang dimulai bulan April 2011 hingga Oktober 2013.



0 comments:

Posting Komentar