PONTIANAK. Bursa Efek Indonesia/BEI mengajak seluruh BUMD di Provinsi maupun Kabupaten Kota di Kalbar, untuk melakukan investasi di Pasar modal. Sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan perusahaan sekaligus memperkuat pasar modal nasional. Ditemui seusai Workshop Pasar Modal Bagi Kalangan Jurnalis Rabu, (06/04/11), Kepala Pusat Informasi Pasar Modal – PIPM Kota Pontianak Isma Swajaya mengatakan, pihaknya tengah menjajaki kemungkinan beberapa BUMD untuk go public atau melepas sahamnya ke pada publik melalui pasar modal. Saat ini 2 BUMD yang tengah dijajaki adalah Bank Kalbar dan PDAM, agar bersedia go public dengan melakukan investasi di bursa saham. Apalagi, beberapa daerah telah mempelopori keterlibatan BUMD di pasar modal, dan berhasil meriah keuntungan dalam kegiatan usaha. Seperti BPD Jawa Barat yang mampu meningkatkan pengembangan perusahaan melalui pasar modal, sehingga menjadi BPD teratas nasional. Bahkan, turut memperkuat sektor perbankan nasional.
Lebih lanjut, Isma menjelaskan, seluruh BUMD dapat menjadi emiten BEI, asalkan memenuhi persyaratan, seperti yang diatur oleh Badan Pengawasan Pasar Modal - Lembaga Keuangan (Bapepam - LK). Adapun tujuan dan manfaat dari BUMD yang go public, selain untuk kepentingan perluasan usaha dan peningkatan kapasitas produksi, juga untuk mengoptimalkan struktur keuangan dan permodalan. Karena adanya penawaran saham ke publik, berarti pendanaan datang dari masyarakat umum. Sehingga manajemen perusahaan dapat terbantu dari segi permodalan. Di samping itu, peruusahaan daerah yang go public juga mendorong produktivitas karyawan, meningkatkan profesionalisme manajemen, menambah nilai perusahaan serta lebih transparan.
0 comments:
Posting Komentar