Dinas Kelautan dan Perikanan/DKP Provinsi Kalbar menjalin kemitraan dengan sejumlah Bank, untuk lebih memaksimalkan potensi sumber daya kelautan dan perikanan. Pasalnya potensi yang besar belum dapat tergarap secara optimal, karena minimnya nilai investasi dari perbankan. Hingga saat ini sektor perbankan masih tergolong sulit untuk diakses Kelompok Usaha Bersama/ KUB, karena belum jelasnya regulasi dari DKP. Ditemui Selasa (12/04/11) Kepala DKP Provinsi Kalbar Gatot Rudiono mengakui, kegiatan usaha yang ditawarkan KUB masih menjadi pertanyaan dari pihak bank, sehingga kredit sulit untuk digulirlan. Padahal, Pemerintah telah mengalokasikan bantuan dana melalui perbankan, untuk meningkatkan perekonomian para nelayan kecil di daerah. Untuk itulah DKP membentuk Konsultan Keuangan Mitra Bank – KKMB yang terdiri dari Bank Nasional maupun Bank daerah, guna menjembatani kedua belah pihak dalam proses penyaluran kredit.
Di samping itu, DKP juga mendorong peningkatan produk olahan berbahan baku ikan tangkap maupun budidaya, untuk mengoptimalkan sektor perikanan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Provinsi Kalbar Iga Istanawati menyatakan, selain melakukan pembinaan terhadap KUB, pihaknya juga aktif menyertakan perwakilan Usaha Kecil Menengah - UKM dalam kegiatan promosi dalam negeri maupun manca negara.
Dibagian lain, DKP Provinsi Kalbar memantapkan program pembangunan Mina Politan, untuk menjadikan sektor perikanan sebagai ujung tombak memacu memacu produksi ikan, meningkatkan pendapatan nelayan serta pengembangan budidaya ikan. Kebijakan strategis tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan titik – titik ekonomi baru, terutama di wilayah pesisir Kalbar.
0 comments:
Posting Komentar