KPU Kabupaten Kayong Utara (KKU) memastikan sebelum hari H, seluruh kebutuhan logistik baik untuk pemungutan suara maupun penghitungan suara telah tiba di setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Proses pendistibusian sebagian logistik saat ini telah sampai di Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan tengah disebar ke seluruh KPPS.
"Pendistribusian sebagian kebutuhan logistik memang sengaja agak belakangan karena pertimbangan keamanan. Namun, logistik yang didistribusikan adalah di luar Surat Undangan, Kartu Pemilih dan Salinan Daftar Pemilih Tetap (SDPT). Untuk ketiga item tersebut, telah didistribusikan KPU ke seluruh KPPS sejak 6 hari yang lalu," terang Ketua KPU KKU, Dedy Efendy Senin (25/3/13).
Sedangkan untuk kotak suara, sambungnya, tidak menjadi masalah, karena masih menggunakan kotak suara bekas Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009 lalu yang tersimpan di Kecamatan.
Terkait surat suara cadangan, sesuai aturan jumlahnya sebanyak 2,5 % dari total Pemilih terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dedy menyarankan, agar warga yang saat ini belum menerima Surat Undangan atau Kartu Pemilih, dapat menanyakan langsung atau memeriksa kembali nama mereka di PPS tingkat desa, KPPS maupun petugas TPS di wilayah mereka.
"Tapi, bagi warga yang belum menerima surat undangan hingga hari H, sebenarnya masih dapat menyoblos asalkan yang bersangkutan terdaftar di dalam DPT," jelasnya.
Dedy menyatakan, KPU telah siap untuk melaksanakan Pemungutan Suara yang berlangsung Kamis 28 Maret lusa, begitu pula Badan Penyelenggara ad hoc yang terdiri dari 6 Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), 43 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 228 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Sedangkan jumlah pemilih pada Pilkada KKU tahun 2013, tecatat di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 70.630 orang," ujarnya.
0 comments:
Posting Komentar