Sabtu, 09 April 2011

LIMA PESAWAT TUNDA TACKOFF KARENA KABUT

KUBU RAYA. Kabut yang menyelimuti seputar bandara Supadio di Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Sabtu pagi (09/04/11), memaksa 5 pesawat yang dijadwalkan terbang menunda jadwal keberangkatannya hingga kondisi cuaca membaik. Kelima pesawat tersebut, yakni ; Sriwijaya, Batavia, Garuda dan Trigana. Kepala Divisi Operasi PT. Angkasa Pura II Pontianak Irmadani menyebutkan, pada pukul 06.00 hingga pukul 07.00 WIB, jarak pandang hanya mencapai 500 meter, di bawah ambang batas toleransi untuk pesawat terbang. Kabut berangsur menipis pada pukul 07.15 dengan jarak pandang 800 meter. Pada saat itu, pesawat Trigana dari Ketapang berhasil mendarat dengan aman. Sebenarnya pada pukul 07.00 pesawat Garuda tujuan Jakarta menyatakan siap untuk terbang. Namun karena pilot masih ragu, maka menunda keberangkatan hingga pada pukul 07.30.
Irmadani menyatakan, meskipun kondisi jarak pandang 600 hingga 800 meter, namun Bandara Supadio tidak ditutup. Karena instrumen penerbangan di bandara, masih dapat menuntun pesawat untuk terbang maupun mendarat. Hanya saja keputusan untuk melakukan tackoff maupun landing, sepenuhnya berada di tangan pilot. Demi keselamatan penerbangan pilot dapat saja membatalkan untuk mendarat, jika tidak dapat melihat lampu penunjuk yang ada di landasan.
Sejauh ini kabut masih belum terlalu menganggu aktivitas penerbangan, namun dengan jarak pandang di bawah 800 meter beberapa pilot telah melakukan komplain. Jika kondisi kabut terus menebal hingga jarak pandang di bawah 400 meter, jelas sangat menggangu penerbangan sehingga tidak menutup kemungkinan bandara ditutup sementara. Irmadani berharap agar pemerintah provinsi kalbar dan kabupaten Kubu Raya, cepat menyikapi hal ini agar aktivitas bandara tidak terganggu. Kalau bandara sudah ditutup yang jelas akan sangat berpengaruh pada perekonomian dan aktivitas di Kalbar.  
Di tempat terpisah, Prakirawan BMKG Supadio Deby menyatakan, dari hasil pantauan terdeteksi 13 titik api di sekitar Kabupaten Kubu Raya, dan puluhan titik api lainnya tersebar di kabupaten kota di Kalbar. Kondisi inilah yang menyebabkan ketebalan kabut pada pagi dan sore hari. Dari data BMKG jarak pandang pada pukul 05.00 hingga 06.00 hanya 600 meter, dengan kecepatan angin 0. Jarak pandang berangsur membaik pada pukul 09.00 mencapai 2500 meter. Untuk kondisi cuaca saat ini, panas akan terus terjadi hingga satu pekan ke depan, sehingga tidak menutup kemungkinan ketebalan kabut bisa bertambah.  

0 comments:

Posting Komentar