Kamis, 13 Juni 2013

MABM Ajak Semua Kelompok Bersinergi

Puluhan tokoh masyarakat dari berbagai etnis di Kalbar Jumat (19/4/2013) memenuhi Rumah Adat Melayu di Jl. Sutan Syahrir Pontianak, untuk menghadiri Silaturrahmi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. 

Acara yang digelar merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan HUT Majelis Adat Budaya Masyarakat Melayu (MABM) Kalbar ke - 16. 

Dalam sambutannya, Ketua MABM Kalbar Chairil Efendi menuturkan, berdirinya organisasi MABM 19 April 1997 silam, dilandasi kesadaran yang tinggi bahwa masyarakat Kalbar sangat majemuk. 

"MABM sadar selain masyarakat Melayu ada berbagai masyarakat etnis lain yang mendiami Kalbar, yang kesemuanya perlu menjaga, memelihara dan mengembangkan bahasa maupun budayanya masing – masing," jelasnya. 

Menurut Chairil, jika masing – masing kelompok masyarakat etnik ini bersinergi satu sama lain, maka akan terbentuk mosaik kebudayaan Kalbar yang indah. 

"Harapan ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Kalbar saat ini, sehingga Gubernur perlu terus memfasilitasi melalui program dan anggaran agar mosaik kebudayaan Kalbar tetap terjaga," tegas Chairil. 

Di tempat yang sama pengusaha nasional Osman Sapta Odang atau yang populer disebut OSO menilai, sebagai putra daerah sepatutnya memiliki rasa kedaeraan, tetapi bukan daerahisme. Semangat kedaerahan tersebut salah satunya dapat diimplikasikan dengan kesadaran untuk membangun daerah. 

"Jadi saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kalbar untuk bangkit membangun daerah, karena tidak ada orang lain yang akan membangun Kalbar, kalau bukan warga Kalbar sendiri," kata OSO. 

Menurut OSO, Kalbar jangan hanya sebagai tempat bagi orang luar untuk mencari keuntungan, tanpa berkontribusi terhadap pembangunan yang berarti bagi masyarakat. Solusi untuk mengatasi hal itu adalah pembangunan di bidang pendidikan. 

"Saya minta MABM Kalbar dapat membangun sentra - sentra pendidikan di berbagai daerah, karena hanya dengan pendidikan Kalbar mampu mencetak sumber daya yang terampil. 

Sementara itu, Gubernur Kalbar dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekda Kalbar MZ. Hamdy Assovie menyambut gembira Silaturrahim yang digelar MABM Kalbar untuk memperingati HUT ke 16 dengan mengundang berbagai tokoh masyarakat lintas agama dan lintas etnis.

Hal ini mengingatkan semua pihak untuk menyadari dengan sunguh – sungguh dimana pun berada sudah menjadi kewajiban untuk selalu bersatu mewujudkan harmonisasi dalam masyarakat tanpa memandang asal usul maupun latar belakang seseorang.

0 comments:

Posting Komentar