Dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di provinsi Kalbar akan membuat sepeda motor dan mobil, dengan tingkat ciptaan komponen mencapai 70 persen yang siap diluncurkan ke masyarakat pada tahun 2013. Kedua sekolah tersebut yakni, SMK Muhammadiyah Kabupaten Sintang dan SMK Negeri 4 Kota Pontianak.
”SMK Muhammadiyah fokus membuat sepeda motor yang bentuknya mirip dengan "Harley Davidson", namun dengan kapasitas mesin yang lebih kecil. Sedangkan SMK Negeri 4 Pontianak, membuat mobil jenis "jeep" dengan kapasitas mesin yang juga tidak terlalu besar, ” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim Ditemui Selasa (11/12/12),.
Dikatakan Akim, masing-masing sekolah mendapat bantuan sekitar Rp.100 juta dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Namun, ada beberapa spesifikasi yang harus dipenuhi para pelajar yang membuat kedua jenis kendaraan itu.
”Selain itu, agar hasil karya mereka diakui, maka setidaknya hasil 60 persen sampai 70 persen diantaranya, merupakan ciptaan atau kreatifitas mereka. Bukan menjiplak atau memblei komponen di pasar, ” terangnya.
Sementara untuk mesin, Akim mengakui masih menggunakan produk dari pabrikan otomotif karena kemampuan pelajar yang terbatas. kendati demikian, pihaknya tetap melihat seperti apa hasil nantinya. Terutama kemampuan dalam mencapai kualitas seperti yang sudah ditargetkan, baik dari segi kemampuan mesin, kualitas hingga kelaikan jalan.
Akim mengakui, dari segi kemampuan, para siswa SMK telah mampu merakit mobil atau motor di sekolah masing-masing. Namun, kemampuan tersebut baru sebatas tingkat internal. Saat ini Pemerintah mendorong agar mereka mampu membuat mobil atau motor yang kualitasnya hampir menyamai kendaraan pabrikan.
Ia menyontohkan, SMK Negeri 4 Pontianak, bukan hanya dikenal unggul di bidang otomotif, melainkan di bidang elektronika. Bahkan, selama dua tahun terakhir para siswa SMK Negeri 4 Pontianak dari jurusan elektronika, telah menghasilkan ribuan unit LCD yang dipasok untuk kebuzuhan perusahaan komputer "Zyrex".
”Potensi ini harus terus dikembangkan. karena bukan tidak mungkin nantinya akan ada karya SMK di Kalbar yang murni dihasilkan secara lokal, bukan nama kebutuhan perusahaan tertentu, ”pungkasnya.
”SMK Muhammadiyah fokus membuat sepeda motor yang bentuknya mirip dengan "Harley Davidson", namun dengan kapasitas mesin yang lebih kecil. Sedangkan SMK Negeri 4 Pontianak, membuat mobil jenis "jeep" dengan kapasitas mesin yang juga tidak terlalu besar, ” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim Ditemui Selasa (11/12/12),.
Dikatakan Akim, masing-masing sekolah mendapat bantuan sekitar Rp.100 juta dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar. Namun, ada beberapa spesifikasi yang harus dipenuhi para pelajar yang membuat kedua jenis kendaraan itu.
”Selain itu, agar hasil karya mereka diakui, maka setidaknya hasil 60 persen sampai 70 persen diantaranya, merupakan ciptaan atau kreatifitas mereka. Bukan menjiplak atau memblei komponen di pasar, ” terangnya.
Sementara untuk mesin, Akim mengakui masih menggunakan produk dari pabrikan otomotif karena kemampuan pelajar yang terbatas. kendati demikian, pihaknya tetap melihat seperti apa hasil nantinya. Terutama kemampuan dalam mencapai kualitas seperti yang sudah ditargetkan, baik dari segi kemampuan mesin, kualitas hingga kelaikan jalan.
Akim mengakui, dari segi kemampuan, para siswa SMK telah mampu merakit mobil atau motor di sekolah masing-masing. Namun, kemampuan tersebut baru sebatas tingkat internal. Saat ini Pemerintah mendorong agar mereka mampu membuat mobil atau motor yang kualitasnya hampir menyamai kendaraan pabrikan.
Ia menyontohkan, SMK Negeri 4 Pontianak, bukan hanya dikenal unggul di bidang otomotif, melainkan di bidang elektronika. Bahkan, selama dua tahun terakhir para siswa SMK Negeri 4 Pontianak dari jurusan elektronika, telah menghasilkan ribuan unit LCD yang dipasok untuk kebuzuhan perusahaan komputer "Zyrex".
”Potensi ini harus terus dikembangkan. karena bukan tidak mungkin nantinya akan ada karya SMK di Kalbar yang murni dihasilkan secara lokal, bukan nama kebutuhan perusahaan tertentu, ”pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar